Juragan Kripto Muda dan Tampan Berpulang, Tinggalkan Istri dan Anak
Hide Ads

Juragan Kripto Muda dan Tampan Berpulang, Tinggalkan Istri dan Anak

Aisyah Kamaliah - detikInet
Selasa, 29 Nov 2022 19:15 WIB
Awal tahun ini, perusahaan miliknya sudah menorehkan valuasi USD 3 miliar (Rp 47,1 triliun) dengan pendanaan USD 200 juta (Rp 3,1 triliun). Ini dikarenakan peranan TT dalam memimpin dikatakan sangat bagus, ditambah rasa ingin kolaborasi dan menolong sesama baik individual atau antar startup.
Tiantian Kullander meninggal muda di usia 30 tahun, meninggalkan seorang istri dan seorang putra. Foto: Amber Group
Jakarta -

Juragan kripto Tiantian Kullander yang merupakan co-founder Amber Group meninggal dunia di usia 30 tahun. Ia meninggalkan istri dan seorang putra. Tiantian Z. Kullander adalah seorang pengusaha yang masuk daftar Forbes 30 Under 30.

Pria ini berusia 30 tahun saat meninggal dalam tidurnya. Penyebabnya sejauh ini tidak diungkapkan. Ia adalah laki-laki kelahiran Hong Kong, China tahun 1992. Untuk kehidupan pribadi, sebenarnya cukup susah untuk menggalinya.

Yang pasti, melansir News Unzip, istri dari Kullander ialah Monica Qian. Monica Qian merupakan seorang influencer di media sosial dan aktif berolahraga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk buah hati, pasangan Monica Qian dan Tiantian Kullander diberkahi dengan seorang anak laki-laki. Kendati demikian, identitas nama dan informasi lebih lanjut tidak diketahui secara pasti. Kullander termasuk orang yang cukup privat dengan kehidupannya.

Juragan kripto Tiantian Kullander yang merupakan co-founder Amber Group meninggal dunia di usia 30 tahun. Ia meninggalkan istri dan seorang putra.Juragan kripto Tiantian Kullander yang merupakan co-founder Amber Group meninggal dunia di usia 30 tahun. Ia meninggalkan istri dan seorang putra. Foto: via News Unzip

Tiantian Kullander dikenal juga dengan 'TT' meluncurkan Amber pada 2017 dengan beberapa grup finansial seperti Goldman Sachs Group dan Morgan Stanley.

ADVERTISEMENT

Sebelum itu, dia bekerja sebagai seorang trader dan sukses. Dia bahkan mendapatkan posisi di daftar Forbes 30 Under 30 yang mana ditujukan bagi orang dengan bakat tinggi dalam bisnis dan kepemimpinan.

Kabar meninggalnya Kullander pun telah dikonfirmasi oleh perusahaan lewat website resmi mereka. "Dia menaruh hati dan jiwanya ke dalam perusahaan, di setiap tahap pertumbuhannya. Dia memimpin dengan memberi contoh dengan kecerdasan, kemurahan hati, kerendahan hati, ketekunan, dan kreativitasnya," demikian bunyi pernyataan perusahaan.

"Kedalaman pengetahuannya, kesediaannya untuk berkolaborasi, dan keinginannya untuk selalu membantu orang lain menguntungkan banyak perusahaan rintisan dan individu," tambah mereka.




(ask/ask)