Elon Musk Bunuh Label Official Twitter Beberapa Jam Setelah Dirilis
Hide Ads

Elon Musk Bunuh Label Official Twitter Beberapa Jam Setelah Dirilis

Adi Fida Rahman - detikInet
Jumat, 11 Nov 2022 07:14 WIB
Tawaran Elon Musk untuk Beli Twitter $44 Miliar Kembali Berlaku
Elon Musk Bunuh Label Official Twitter Beberapa Jam Setelah Dirilis. Foto: DW (News)
Jakarta -

Elon Musk mengaku telah membunuh fitur label Official Twitter hanya dalam beberapa jam setelah dirilis.

Jadi setelah merilis kebijakan centang biru berbayar seharga USD 8 atau sekitar Rp 125 ribu, Twitter memperkenalkan label Official sebagai bentuk verifikasi pengguna. Label ini tidak dijual dan hanya untuk disematkan pada akun pemerintah, media, perusahaan komersial dan tokoh publik.

Di beberapa kasus, pengguna menerima dua tanda centang. Salah satu yang mendapatkannya adalah content creator teknologi Marques Brownlee.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama centang biru lantaran Marques berlangganan Twitter Blue. Lalu ada centang abu-abu Official karena dia terverifikasi sebagai tokoh publik.

"Jadi sekarang ada dua cek terverifikasi. Salah satu yang muncul di samping profil Anda dalam balasan, di retweet, dan di mana pun: Itu berarti Anda adalah pelanggan Twitter Blue. Yang lainnya ("Official") hanya muncul di profil tertentu dan di tlmeline......," tulis pemilik akun @MKBHD itu sembari memperlihatkan dua centang di akunnya.

ADVERTISEMENT


Namun tak berapa lama Marques bilang tanda centang abu-abu Official hilang. Elon Musk langsung menyambar tweet tersebut.

"Saya baru saja membunuhnya," tulisnya.

"Harap dicatat bahwa Twitter akan melakukan banyak hal bodoh dalam beberapa bulan mendatang. Kami akan mempertahankan apa yang berhasil & mengubah apa yang tidak," tambah orang terkaya di dunia itu.

Sebagai gantinya, Musk merujuk ke Twitter Blue, layanan berlangganan USD 8 untuk orang yang ingin mendapatkan tanda centang biru dan manfaat lainnya.

"Centang biru akan menjadi leveler yang hebat," kata Musk.

Sistem verifikasi baru menjadi satu di antara banyak kisruh yang dilakukan Elon Musk usai menguasai Twitter. Sebelumnya dia pembubaran dewan perusahaan, memberhentikan ribuan karyawan dan merombak produk.

Hubungan perusahaan dengan pengiklan juga memburuk. Sebab banyak perusahaan menarik pengeluaran mereka dari situs tersebut.

Dalam sesi tanya jawab online di Twitter Spaces , Musk mengatakan dia tidak berniat melakukan hal-hal bodoh.

"Jika kita tidak mencoba gerakan yang berani, bagaimana kita akan membuat peningkatan besar?" katanya. "Ini datang dengan beberapa risiko. Kuncinya adalah menjadi sangat gesit."




(afr/afr)