Layanan GrabKitchen bakal ditutup per 19 Desember 2022. Ini dikarenakan layanan pesan antar itu mengalami kondisi yang sulit. Imbas dari keputusan itu, karyawan yang terdampak pun diberikan dua pilihan: terkena PHK atau pindah divisi.
"Langkah berat ini berdampak langsung pada belasan karyawan Grab, yang adalah keluarga kami. Bagi mereka, Grab memberikan kesempatan untuk menjajaki posisi yang tersedia di divisi lain," kata Mayang dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (24/10/2022).
Netizen pun memberikan sejumlah tanggapannya mengenai kabar penghentian layanan GrabKitchen. Ini terlihat dari berbagai cuitan yang ada di Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal konsepnya bagus banget ini Cloud Kitchen, memperpendek jarak order. Tapi sepertinya dari segi bisnis dan revenue streamnya kurang mencukupi," ujar @wil***ujoh.
"Pantes disini sepi dan anyep teruus.." sahut @Ac**adBai*low10.
"'gaada resesi kok taun 2023 influencer boong itu'. 2022: phk massal dimana-mana, grabkitchen tutup, suku bunga dinaikin," tulis @wa**whatn***oo.
"Kalau sekelas Grab saja tidak bisa mempertahankan bisnis cloud kitchennya, lalu bagaimana dengan kompetitor yg masih beroperasi? π," tutur @za***ammn.
Layanan GrabKitchen sudah meluncur sejak 2018. Namun, dari empat tahun berdiri, terlihat pertumbuhannya tidak konsisten sehingga pihak manajemen mengambil langkah untuk menghentikan layanan tersebut. Grab menegaskan bahwa para karyawan yang terkena dampak PHK akan diberikan sejumlah kompensasi dan manfaat tambahan.
(ask/ask)