Menkominfo Serahkan Hadiah ke Pemenang Kompetisi TIK bagi Disabilitas

Sukma Nur - detikInet
Selasa, 18 Okt 2022 18:00 WIB
Foto: Bakti Kominfo
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G Plate menyerahkan hadiah untuk para pemenang Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi Disabilitas Angkatan Kerja Tingkat Nasional Tahun 2022. Dalam kesempatan tersebut, ia turut mengapresiasi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo yang telah mengupayakan wujud nyata inklusi teknologi digital.

"Harus diakui bahwa penguasaan akses infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi belum sama, apalagi adil, untuk seluruh masyarakat Indonesia. Namun justru hal itulah yang sedang diupayakan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Dan Kominfo menjalankan amanat tersebut melalui BAKTI," ujar Johnny dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10/2022).

Kompetisi dengan tema 'Inklusi Digital, Aksesibilitas untuk Disabilitas' ini diselenggarakan untuk meningkatkan literasi dan kompetensi TIK bagi kalangan disabilitas. Selain itu, pelatihan kompetensi bidang TIK bagi para penyandang disabilitas akan membantu SDM disabilitas untuk mampu bekerja dan beraktivitas secara mandiri.

"Oleh sebab itu saya mengapresiasi BAKTI Kominfo yang telah berpikir secara holistik, bekerja beyond the box, ikut serta dalam pengarusutamaan kesetaraan. Lebih mulia lagi, kesetaraan yang diperjuangkan melalui kegiatan ini adalah kesetaraan berdasarkan perbedaan kebutuhan fisik dan jiwa," imbuh Johnny.

Lebih lanjut, Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif mengatakan kegiatan ini adalah upaya mempercepat transformasi digital yang inklusif. Untuk mensukseskan hal tersebut, maka dibutuhkan pendekatan yang holistik dengan disabilitas. Salah satu cara yang dilakukan adalah memberikan kesempatan disabilitas berkenalan dengan teknologi digital.

"Pekerjaan untuk memeratakan akses teknologi informasi dan komunikasi membutuhkan bukan hanya curahan tenaga dan pikiran. Namun juga empati yang tulus dari hati. Dengan empati, kita melengkapi pendekatan-pendekatan geografis dan demografis dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif di seluruh Indonesia. Membawa kita, Insya Allah, senantiasa kepada pendekatan yang holistik," jelas Anang.

"Teman-teman difabel, yang differentially able, berkemampuan berbeda, merupakan komunitas yang memiliki potensi lompatan kesempatan yang akan sangat signifikan jika diberi sentuhan teknologi digital. Oleh sebab itu kami di BAKTI berharap bahwa bukan hanya sekedar memberi kesempatan, namun juga mendahulukan, teman-teman ini bergaul dengan teknologi digital," tambahnya.

Kegiatan pelatihan dan kompetisi ini dimulai dengan penyusunan, pengembangan, dan digitalisasi modul pembelajaran, sejak 9 Mei 2022. Kegiatan selanjutnya adalah melatih para pelatih (training of trainers) bagi para calon trainer.

Dalam kegiatan pelatihan, para pelatih akan membimbing dua jenis pelatihan yang diselenggarakan BAKTI. Pelatihan pertama adalah pelatihan Digital ICT Camp for Youth with Disabilities pada 5-7 Agustus 2022. Pelatihan ini merupakan kegiatan pelatihan TIK yang diperuntukkan bagi pemuda dengan disabilitas.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>




(akn/fay)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork