Elon Musk meluncurkan lini bisnis terbarunya: parfum mewah yang dinamai 'Burnt Hair' alias rambut terbakar. Bahkan, ia mengubah bio di akun Twitter-nya menjadi sales parfum. Rupanya, ia ingin menambah duit buat beli Twitter.
"Tolong beli parfumku, supaya aku bisa membeli Twitter," tulisnya, sepertinya untuk bercanda.
Orang terkaya di dunia itu beberapa hari lalu memang sudah mengatakan akan lanjut membeli Twitter sesuai harga awal USD 54,20 per saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elon Musk mengonfirmasi penawaran tersebut lewat dokumen yang didaftarkan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Dalam dokumen tersebut, Musk mengatakan akan menyelesaikan transaksi sesuai dengan persyaratan yang dinegosiasikan dengan Twitter pada bulan April lalu.
Please buy my perfume, so I can buy Twitter
β Elon Musk (@elonmusk) October 12, 2022
Adapun parfum Burnt Hair disebut Elon Musk laris manis. Meskipun mungkin tidak terlalu menguntungkan seperti mendirikan SpaceX dan bisnisnya yang lain, orang terkaya di dunia itu sejauh ini telah menghasilkan lebih dari USD 1 juta hanya dalam beberapa jam Burnt Hair dirilis.
Parfum itu ia jual melalui bisnis transportasi cepat yang juga miliknya, The Boring Company. Tidak nyambung memang, tapi wewangian ini tersedia di website The Boring Company seharga USD 100. Musk juga mengklaim telah menjual 10.000 botol dalam satu
Ini bukan pertama kali Elon Musk menjual produk aneh yang tidak ada hubungannya dengan lini bisnisnya yang lain. Pada 2018, ia berjualan penyembur api lewat The Boring Company. Produk ini laris 20 ribu unit dan mendulang USD 10 juta.
Lalu di tahun 2020, Tesla menjual celana pendek satin merah seharga USD 69,420 dan tequila dengan merek Tesla yang dikemas dalam botol berbentuk petir.
Baca juga: Heboh Elon Musk Mendadak Jualan Parfum |
(fyk/fyk)