Elon Musk kembali mengutarakan niatnya untuk membeli Twitter setelah sempat batal. Ia juga mengungkap niatnya untuk mendirikan aplikasi X, apa itu?
Dalam cuitannya di Twitter, Musk mengatakan membeli Twitter akan mempercepat pembuatan aplikasi X. Musk tidak memberikan lebih banyak detail soal X, ia hanya menyebutnya sebagai 'the everything app' atau aplikasi serba ada.
Orang terkaya di dunia ini kemungkinan merujuk pada 'super apps' yang populer di China dan beberapa negara Asia lainnya. Super apps dipelopori oleh raksasa teknologi China Tencent yang merupakan pemilik WeChat.
Super apps merupakan istilah untuk menyebut satu aplikasi yang menyediakan berbagai fitur untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari ride hailing sampai memesan makanan sampai melakukan pembayaran dan berbelanja. Kurang lebih seperti aplikasi Gojek dan Grab di Indonesia.
WeChat sendiri merupakan super app terbesar di dunia dengan lebih dari satu miliar pengguna. Di aplikasi WeChat, pengguna bisa berkirim pesan, melakukan pembayaran mobile, memainkan game, mengunggah video, belanja online, memesan taksi, dan banyak hal lainnya.
Musk sebelumnya pernah memuji WeChat, dan menyebutnya sebagai aplikasi yang sangat bagus saat diskusi dengan karyawan Twitter pada bulan Juni lalu. Musk mengatakan tidak aplikasi serupa WeChat di luar China.
"Dan saya pikir ada peluang besar untuk menciptakan itu," kata Musk, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (6/10/2022).
"Pada dasarnya kalian hidup di WeChat di China karena itu sangat berguna dan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Dan saya pikir jika kita bisa mencapai itu, atau bahkan mendekati itu dengan Twitter, itu akan menjadi sukses besar," sambungnya.
Upaya Musk menjadikan Twitter aplikasi super juga sejalan dengan misinya untuk menambah jumlah pengguna Twitter. Saat ini Twitter memiliki 237,8 juta pengguna, tapi Musk yang ambisius ingin setidaknya ada satu miliar orang yang menggunakan Twitter.
Musk sendiri sudah merencanakan beberapa perubahan jika berhasil menjadi pemilik baru Twitter. CEO SpaceX dan Tesla ini ingin Twitter mengedepankan kebebasan berbicara dan lebih sedikit moderasi. Ia juga ingin mengutamakan layanan berlangganan sebagai sumber pendapatan Twitter.
Simak Video "Elon Musk Kunci Akun Twitter Miliknya, Kenapa?"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)