Tragedi Kanjuruhan, Sepakbola Diminta Bubar & Ketum PSSI Dikecam
Hide Ads

Round Up

Tragedi Kanjuruhan, Sepakbola Diminta Bubar & Ketum PSSI Dikecam

Tim - detikInet
Selasa, 04 Okt 2022 07:04 WIB
Doa dan lilin untuk korban Tragedi Kanjuruhan di Alun-Alun Ponorogo
Tragedi Kanjuruhan, Sepakbola Diminta Bubar & Ketum PSSI Dikecam (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Jakarta -

Reaksi masyarakat Indonesia masih penuh dengan suasana duka dan emosi usai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang. PSSI dan kondisi sepakbola di Indonesia kena kecaman.

Inilah perkembangan reaksi netizen Indonesia di media sosial sampai pagi ini dihimpun detikINET, Selasa (4/10/2022).

1. Tragedi Kanjuruhan jadi duka dunia

Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang suporter Arema FC dalam kerusuhan, usai kalah dalam laga dengan Persebaya Surabaya. Kejadian ini menjadi duka untuk seluruh dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

#PrayForKanjuruhan menjadi trending topic Twitter, bukan cuma di Indonesia tapi juga dipergunakan di negara lain. PSSI, FIFA dan Indonesia juga menjadi trending topic.

FIFA melalui presidennya Gianni Infantino menyampaikan duka cita di situs resminya. Klub-klub sepakbola Indonesia serempak mengubah logo medsos mereka dengan warna dasar hitam.

ADVERTISEMENT

Ucapan duka cita juga mengalir dari klub-klub sepakbola besar di Eropa. Manchester United, Arsenal, Man City dan Liverpool, dan Barcelona misalnya menyampaikan duka cita.

Hacker Bjorka bahkan ikut bereaksi. Sambil menyampaikan duka cita, dia melakukan doxing terhadap Menpora Zainuddin Amali dengan menyebar data pribadinya.

2. Suara bubarkan sepakbola Indonesia makin kencang

Tragedi Kanjuruhan membuat netizen menjadi pro kontra apakah sepakbola Indonesia perlu sementara dibubarkan atau tidak. Suara-suara meminta sepakbola Indonesia dibubarkan, semakin kencang berhembus di lini masa.

Sebagian memberi opini sepakbola Indonesia perlu dibekukan atau dibubarkan sementara sampai semuanya beres. Sebagian lagi bersuara agar opsi itu dipertimbangkan baik-baik.

Yang bersuara mulai dari tokoh sampai netizen biasa. Misalnya saja komika Ahmad Kemal Palevi di akun @kemalpalevi mengkritik soal banyaknya korban jiwa, penggunaan gas air mata, dan jam pertandingan yang tetap malam dan mengabaikan permintaan polisi.

Netizen lainnya bersuara lebih keras. Mereka minta liga dilarang, PSSI diganti pengurusnya, suporter diberi pendidikan mental dan berharap FIFA memberikan sanksi. Tidak ada kemenangan yang sebanding dengan nyawa.

Halaman selanjutnya: Ketum PSSI dikecam >>>

3. Ketum PSSI dikecam

Kecaman publik juga ditujukan kepada Ketum PSSI Mochamad Iriawan atau kecap disapa Iwan Bule. Dia dinilai kurang bersikap simpati terhadap Tragedi Kanjuruhan.

Yang viral di media sosial adalah video klip saat Iwan Bule memberikan keterangan pers kepada media di Malang. Dia memulai pidatonya dengan kalimat, "Hadirin sekalian yang berbahagia."

Netizen marah dengan ucapan Iwan Bule. Bisa jadi sebenarnya itu hanya keceplosan. Karena, sebelumnya Ketum PSSI sudah memberikan permintaan maaf atas Tragedi Kanjuruhan.

"Saya beserta PSSI meminta maaf kepada korban dan sangat menyesalkan insiden ini bisa terjadi. Saya dan tim PSSI sedang menuju ke Malang untuk menemukan gambaran utuh terkait insiden ini," katanya dalam akun Instagram resminya.

4. PT Liga Indonesia Baru (LIB) digeruduk netizen

Buntut dari Tragedi Kanjuruhan, akun media sosial PT Liga Indonesia Baru (LIB) digeruduk netizen. PT LIB adalah operator resmi penyelenggaraan kompetisi sepak bola profesional Indonesia, mulai dari Liga 1 hingga Liga 2.

Akun medsos PT LIB, baik yang Instagram maupun Twitter, tak henti-hentinya dibanjiri para netizen. Mereka mempertanyakan kebijakan PT LIB yang tetap menggelar pertandingan besar pada malam hari.

Sebelumnya, pihak Kepolisian sudah meminta jam kick off dimajukan dari pukul 20.00 WIB menjadi pukul 15.30 WIB. Tapi, permintaan lewat surat itu ditolak oleh PT LIB.

[Gambas:Youtube]