Telepon Presiden AS Sampai Helikopter Mars Ada di Markas Qualcomm
Hide Ads

Catatan dari San Diego

Telepon Presiden AS Sampai Helikopter Mars Ada di Markas Qualcomm

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Senin, 05 Sep 2022 06:50 WIB
Museum Qualcomm di San Diego, California, AS. Menyimpan telepon CDMA pertama, telepon Presiden AS dan helikopter Mars.
Telepon khusus untuk Presiden Amerika Serikat (Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom)

Benda keren lain yang ada di museum ini adalah Presidential Limo Phone. Ini adalah telepon khusus untuk Presiden AS yang dibuat oleh Qualcomm. Namanya adalah Executive Car Kit (ECK) yang ada di dalam mobil kepresidenan Amerika. Ini adalah telepon yang diklaim super aman di dunia.

Di ujung museum, barulah kita dibawa melihat konsep Smart City yang dikembangkan Qualcomm dengan teknologi 5G. Pemerintah kota bisa mengatur seluruh layanan untuk penduduk dari satu tempat saja, dari urusan parkir sampai listrik dan air minum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang ditempatkan terpisah dari museum --namun wajib dilihat-- adalah ruang pamer khusus Snapdragon. Ini adalah chipset andalan Qualcomm yang menjadi otak untuk banyak smartphone terbaru di dunia.

Replika Helikopter Ingenuity Untuk di Planet Mars yang ada di kantor pusat Qualcomm di San Diego, Amerika.Replika Helikopter Ingenuity Untuk di Planet Mars yang ada di kantor pusat Qualcomm di San Diego, Amerika. Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom

Namun di markas Qualcomm, ditunjukan bahwa Snapdragon bukan cuma dipakai pada smartphone. Ia dipakai untuk VR, drone dan bahkan helikopter untuk Mars.

ADVERTISEMENT

Ya betul, di sana kita bisa melihat replika helikopter Ingenuity, yang kini sedang bertugas di Planet Mars. Ingenuity adalah helikopter otonom pertama yang terbang di planet asing.

Ingenuity diberi otak Qualcomm Flight Platform berupa Snapdragon 801. Desainnya dibuat oleh NASA. Ukurannya hanya sebesar drone pertanian.

Bermain ke markas Qualcomm dan melihat museum mereka, kita bisa melihat betapa jauh teknologi berkembang dalam 37 tahun. Berawal dari telepon seluler sebesar koper sampai kini ada helikopter untuk terbang di Mars, Qualcomm belum berhenti berinovasi untuk masa depan.

(fay/afr)