Isu kenaikan harga BBM bersubsidi pada 1 September 2022 rupanya belum kejadian. Netizen pun membagikan pengalamannya saat sudah menyerbu SPBU sejak semalam tapi harga BBM belum jadi naik.
Kabar kenaikan harga BBM menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan oleh netizen Indonesia di Twitter. Bahkan keyword 'SPBU' masuk ke dalam trending topic Twitter dengan lebih dari 10.000 cuitan, menurut pantauan detikINET pada Kamis (1/9/2022) siang.
Sebagian besar cuitan terkait kenaikan harga BBM ditujukan netizen untuk mencibir banyak orang yang panic buying dan menyebabkan antrean panjang di SPBU sejak kemarin malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi ada juga yang mencuitkan penyesalannya setelah mengantre panjang hingga larut malam untuk mendapatkan BBM subsidi dengan harga normal, pada hari ini harga BBM masih belum naik.
"Baru tau ternyata kemarin2 org2 pada 'panic buying' di spbu hdeh pantes antrinya panjang banget," kata @mea***.
"Jadi gimana yang kemarin antri di spbu? Bbm hari ini jadi naik kah harganya?" kata @tat***.
"Td malem sebenernya bensin motor tinggal 2 garis, tp berhubung spbu antri gila, alhasil gue lewat doang syukurlaah," cuit @fur***.
"Yah udah september... pdhl kmrn mau update my aug so far pake foto antri spbu," kelakar @far***.
"Orang2 yang takut ama urusan dunia. Tapi ini bukannya gue sok ya. Cuma gue heran sih tiap ada isu kenaikan BBM trus pada ngantre di SPBU emang tu BBM bisa lo awetin ? Toh tetep dipake juga, pasti abis juga," kata @dim***.
"Ni semalem gua ngapain jam 11 malem ke spbu? NGAPAIN π," ujar @byk*** setelah melihat daftar harga Pertalite yang tidak jadi naik.
Isu kenaikan harga BBM, khususnya Pertalite dan Pertamax, memang ramai dibahas setelah beberapa postingan di media sosial mengklaim harga Pertalite akan naik menjadi Rp 10.000 per liter mulai 1 September 2022. Tapi hari ini, harga Pertalite di SPBU masih Rp 7.650 alias belum mengalami kenaikan.
Di tengah sinyal kuat kenaikan harga BBM subsidi, Pertamina justru menurunkan harga sejumlah BBM non-subsidi. Harga BBM jenis Pertamax Turbo turun Rp 2.000/liter, Dexlite turun Rp 700/liter, sedangkan Pertamina Dex turun Rp 1.500/liter.
(vmp/fay)