Usia dan gender tak jadi halangan untuk berkontribusi bagi perkembangan teknologi Tanah Air. Hal ini telah dibuktikan langsung oleh Audry Nyonata, lulusan ITB berusia 25 tahun yang telah berkontribusi mengembangkan fitur self onboarding/pendaftaran mandiri di aplikasi GrabMerchant.
Senior Software Engineer GrabMerchant ini bergabung dengan Grab sejak tahun 2019, menjadi satu-satunya web engineer perempuan dan termuda dari tim Merchant Onboarding GrabMerchant. Audry menjelaskan dirinya terlibat langsung dalam pengembangan fitur Pendaftaran Mandiri yang tak hanya digunakan di Indonesia, tapi juga diimplementasikan di Grab Thailand.
Ia menjelaskan fitur Pendaftaran Mandiri di GrabMerchant dibangun untuk memudahkan proses pendaftaran para pelaku UMKM ataupun pedagang kecil agar dapat bergabung lebih cepat dengan Grab sehingga dapat segera memulai penjualan di aplikasi.
Sebelumnya, pendaftaran hanya bisa dilakukan melalui portal web yang membutuhkan waktu 3 minggu atau lebih. Dengan hadirnya fitur ini, para calon mitra merchant dapat melakukan pendaftaran hanya dalam waktu 1-3 hari saja. Kemudahan ini pun diharapkan dapat mendorong digitalisasi UMKM dan pedagang pasar serta membantu merchant untuk segera melakukan penjualan agar pendapatannya meningkat, sehingga UMKM bisa semakin berkembang.
"Dulu, banyak UMKM yang mengalami kesulitan pengisian data di portal web dan tidak ada informasi mengenai update pendaftaran. Dengan adanya pendaftaran mandiri yang terintegrasi, jadi lebih praktis dilakukan kapan saja dan di mana saja karena semuanya dilakukan lewat aplikasi hp," ungkap Audry kepada media di Jakarta, Rabu (10/8/2022).
![]() |
Ia mengatakan jika terdapat pengisian data yang salah atau kurang, aplikasi akan menampilkan push notification sehingga UMKM bisa langsung melengkapi informasi yang dibutuhkan. Pihaknya juga melengkapi fitur ini dengan instruksi yang jelas agar proses pendaftaran merchant jadi lebih mudah dan cepat. Tak hanya itu, teknologi untuk proses verifikasi KTP secara otomatis juga telah disematkan di aplikasi GrabMerchant.
Fitur Pendaftaran Mandiri GrabMerchant Digunakan di Thailand
Melanjutkan kesuksesan di Indonesia, fitur Pendaftaran Mandiri GrabMerchant kini berekspansi dan sudah digunakan oleh merchant-merchant di Thailand.
"Jadi walaupun aplikasinya hanya satu, teknologi ini dapat mengakomodir kebutuhan regional masing-masing. Salah satu yang kita lakukan adalah menyesuaikan fitur ini dengan kebutuhan regulasi di Thailand hingga melokalisasi bahasa agar lebih dekat dengan pengguna di Thailand. Walaupun engineer-nya dari Indonesia, karyanya bisa tetap bermanfaat di luar negeri," terangnya.
Audry yang mahir dalam berbagai jenis bahasa pemrograman, termasuk Javascript, PHP, MySQL, Apollo GraphQL (full stack), dan lain sebagainya ini mengaku tak kesulitan meski harus bekerja di lingkungan yang didominasi oleh laki-laki. Terlebih di usianya yang sangat muda.
"Masalah usia, yang penting kita mau selalu belajar dan menerima masukan karena kita juga perlu mengimbangi rekan kerja yang jam terbangnya lebih tinggi. Usia apalagi gender bukan halangan untuk beropini asalkan kita punya fakta pendukung dan menyampaikannya dengan baik. Semua orang di Grab itu saling menghargai orang lain tanpa melihat umur atau gender," jelas Audry.
Ia meyakini masih banyak talenta lokal Indonesia yang berkualitas dan mampu berkarya. Bahkan kualitasnya tidak hanya standar Indonesia saja, tapi juga setara dengan standar dunia.
Simak Video "Respons Yusuf Mansur Usai Pernyataannya Jadi Komisaris Dibantah Grab"
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ega)