Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, wajar jika Apple juga menjadi tempat kerja idaman bagi sebagian orang. Siapa yang tidak ingin bekerja di perusahaan yang melahirkan iPhone, iPad, Mac, dan aneka gadget inovatif lainnya.
Lowongan kerja di Apple juga tidak semuanya berhubungan dengan masalah teknis. Ada lowongan untuk desain, machine learning dan AI, operasi dan rantai pasokan, software dan layanan, hardware, pemasaran, penjualan, dan lain-lain. Belum lagi posisi untuk toko ritel Apple Store yang mencari spesialis, ahli bisnis, spesialis teknis, manajer, dan Genius untuk mengisi Genius Bar.
Semakin banyak lowongan yang dibuka, berarti saingannya juga semakin banyak. Untungnya, ZDNet belum lama ini membagikan tips dan trik bagi mereka yang ingin melamar kerja di Apple.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ZDNet mengatakan Apple tentu saja ingin mempekerjakan orang dengan kemampuan teknis yang tinggi di bidangnya. Tidak hanya itu, mereka juga mencari kandidat yang menguasai lima soft skill yaitu:
- Brilian
- Tekad dan kegigihan
- Rasa ingin tahu yang obsesif
- Fokus tim
- Idealisme
Untuk beberapa posisi, Apple tidak membutuhkan gelar sarjana sebagai syarat pendaftaran. Tapi pelamar kerja tentu harus memiliki keterampilan yang dibutuhkan sesuai posisi yang dilamar.
Dalam tahap awal seleksi, Apple menggunakan software otomatis untuk memindai beberapa kata kunci di resume kandidat. Artinya, kalian harus membuat resume yang mudah dibaca oleh mesin dan menghindari penggunaan grafik atau warna yang tidak diperlukan.
Untuk posisi yang memerlukan skill coding, Apple mencari kandidat yang sudah memiliki 4-10 proyek coding yang portofolionya ada di situs populer seperti GitHub, GitLab, dan BitBucket.
Setelah itu akan masuk ke tahap wawancara yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu wawancara lewat telepon selama 15 menit, uji skill atau sesi pemecahan masalah selama enam jam, dan wawancara akhir dengan anggota tim yang bisa memakan waktu hingga seharian.
ZDNet juga melampirkan beberapa pertanyaan yang biasanya ditanyakan oleh Apple saat proses wawancara. Pertanyaannya sangat beragam, mulai dari yang bersifat teknis sampai filosofis. Beberapa contohnya antara lain:
- Ceritakan proyek yang pernah kalian pimpin
- Jika bisa kembali ke masa lalu, apa yang ingin kalian lakukan secara berbeda
- Bagaimana kredensial pembayaran disimpan di ponsel
- Kegagalan seperti apa yang pernah kalian alami sebelumnya, dan bagaimana cara kalian mengatasinya
- Apa yang membuat Apple berbeda dari perusahaan lain
- Apa produk Apple yang paling kalian tidak disukai dan apa alasannya
(vmp/rns)