Begini Cara Kerja Tambang Aset Kripto

Begini Cara Kerja Tambang Aset Kripto

ADVERTISEMENT

Begini Cara Kerja Tambang Aset Kripto

Anggoro Suryo - detikInet
Sabtu, 18 Jun 2022 09:20 WIB
Ilustrasi tambang kripto
Ilustrasi mesin penambang kripto. Foto: Dok. All Time Mining
Jakarta -

Meski nilainya tengah merosot tajam, popularitas aset kripto terbilang tetap tinggi di berbagai kalangan, termasuk cara menambangnya.

Dalam dunia kripto, mining atau kegiatan menambang kripto, serta miners atau berarti penambang kripto, merupakan dua unsur yang sangat penting. Mining sendiri merupakan proses pembuatan koin baru dan juga proses melakukan validasi transaksi kripto.

Dikatakan Direktur All Time Mining - Christoper Vittorio Simon, saat proses transaksi berhasil, pemilik alat mining akan mendapat komisi karena alatnya telah digunakan sebagai alat validasi transaksi.

"Dalam teknologi blockchain, butuh sebuah validator untuk melakukan validasi transaksi. Contohnya bank sebagai validator di saat kita mengirim uang, dan ada biaya transkasi," kata Vitto, dalam keterangan yang diterima detikINET.

Para penambang, lanjut Vitto, akan bekerja melakukan penyelesaian kode (puzzle) untuk membentuk satu block. Nantinya miners atau penambang yang berhasil membentuk blok akan mendapat upah berupa koin sebagai biaya transaksi.


Dalam kegiatan menambang kripto, alat menambang atau mining rig juga menjadi faktor penting lainnya. Mining rig sendiri merupakan seperangkat komputer yang disusun untuk memudahkan dan meningkatkan performa komputer saat proses menambang kripto.

Dikatakan Chief Technical Officer All Time Mining Herry Pieter, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penambang khususnya penambang kripto pemula dalam memilih mining rig.

Salah satunya adalah spesifikasi GPU (Graphics Processing Unit) atau perangkat komputer yang berfungsi menerjemahkan tampilan ke layar monitor.

"GPU ini paling memengaruhi kecepatan dan konsumsi daya listrik watt. VGA juga akan sangat berpengaruh ke break event-point atau titik keseimbangan hasil dari pendapatan dan modal yang dikeluarkan," kata Herry.

Lebih lanjut, Herry menyebut ada hal lain yang harus diperhatikan penambang kripto, misalnya membuat lokasi menambang atau mining site dengan aliran udara yang baik. Itu dilakukan karena suhu ruangan mining site harus dijaga untuk ketahanan mesin.

"Untuk ukuran ruangan tidak perlu terlalu besar, tapi lebih menyesuaikan berapa banyak rig yang ada. Kelembapan juga sangat berpengaruh, jadi kita tidak perlu pakai AC," tambahnya.

Tips menambang kripto agar tetap cuan di halaman berikutnya >>

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT