Bayraktar TB2, drone tempur asal Turki memegang peranan penting dalam membantu Ukraina melawan Rusia. Pembuatnya pun mengklaim kesuksesan itu membuat banyak pembeli mengantre untuk mendapatkan Bayraktar TB2.
Selcuk Bayraktar bersama saudaranya Haluk, mengendalikan perusahaan Baykar yang memproduksi drone Bayraktar itu. Mereka menyatakan bahwa seluruh dunia menjadi konsumen drone andalannya.
"Bayraktar TB2 melakukan apa yang semestinya dilakukannya, yaitu merusak beberapa sistem anti pesawat dan sistem artileri tercanggih serta kendaraan tempur. Maka seluruh dunia menjadi pelanggan," klaim Selcuk dilansir Reuters, Selasa (31/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayraktar TB2 beberapa kali disebut Ukraina mampu menghancurkan konvoi atau kendaraan militer Rusia. Drone ini pun dipuja Ukraina, bahkan Walikota Kyiv menamakan beberapa binatang di kebun binatang setempat dengan nama Bayraktar. Bahkan ada pula lagu pemujaan khusus untuk Bayraktar.
Presiden Turki, Tayyip Erdogan, mengklaim bahwa permintaan internasional untuk Bayraktar TB2 dan model baru drone Akinci sangat tinggi. Selcuk adalah menantu Erdogan, menikahi putri sang presiden.
Selcuk sendiri menentang invasi Rusia. "Itu adalah invasi ilegal sehingga TB2 membantu orang-orang terhormat di Ukraina untuk mempertahankan negara mereka," kata dia.
Rusia bukannya tidak bertindak, di mana diklaim senjata laser baru mereka bisa membutakan satelit dan menghancurkan drone. Tapi Selcuk yang lulusan Massachusetts Institute of Technology mengatakan jangkauan senjata semacam itu terbatas dan tidak efektif melawan Bayraktar TB2. "Jangkauannya terbatas," katanya.
Saat ini, Baykar sedang mengerjakan generasi baru Bayraktar TB2 dengan sayap yang bisa dilipat dan bisa lepas landas serta mendarat di landasan pendek seperti di kapal induk.
(fyk/fyk)