Polisi Bern proaktif di media sosial terkait pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril). Mereka menjawab aneka pertanyaan netizen.
Pencarian terhadap Eril masih dilakukan di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, oleh Tim SAR dan pihak terkait. Informasi terbaru dari KBRI Bern, pencarian dilakukan sampai ke 2 pintu air yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.
Polisi Bern juga aktif memberikan kabar seputar pencarian ini di media sosial. Mereka banyak mendapatkan pertanyaan dari netizen Indonesia dan netizen Swiss seputar hilangnya Eril sejak Kamis (26/5) itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dipantau detikINET, Minggu (29/5/2022) Kantonspolizei Bern lewat akun Twitter resmi mereka sudah memberikan informasi kepada masyarakat yang bertanya soal hilangnya Eril. Informasinya tentu dalam bahasa Jerman, tapi kurang lebih sama dengan yang diterima publik Indonesia.
Pada 27 Mei 2022, Polisi Bern membalas tweet netizen Indonesia ketika baru ramai soal hilangnya Eril. Mereka bilang, "Pada Kamis pagi, 3 orang di Sungai Aare mengalami situasi darurat. 2 Perempuan muda diselamatkan orang lewat dan 1 pria muda hilang."
Polisi Bern juga cukup detil menjelaskan di Twitter soal aneka hambatan dalam pencarian Eril. "Kondisi air dan arus yang keruh semakin memperparah keadaan," ujar tweet polisi Bern pada 27 Mei 2022.
Mereka juga mereply tweet yang bertanya soal metode pencarian. Polisi Bern menjawab pencarian disesuaikan dengan situasi.
"Cuaca, kondisi air, informasi apa pun dll, berperan dalam hal ini," kata mereka.
Pada tanggal 28 Mei 2022, beberapa netizen Indonesia dan Swiss bertanya soal update pencarian Eril. Mereka bertanya apakah Eril sudah ditemukan. Polisi Bern cukup rajin menjawab.
"Belum, pencarian masih dilakukan," kata Polisi Bern di Twitter. Beberapa jawaban diberikan dalam bahasa Inggris untuk memudahkan netizen Indonesia.
Terakhir pada hari ini, masih ada juga pertanyaan apakah area pencarian akan diperluas. Polisi Bern menjawab, "Pencarian masih berlangsung dan akan terus diperbarui berdasarkan lokasi dan keadaan."
Netizen juga bisa bertanya langsung kepada mereka di @PoliceBern. Pertanyaan hanya dalam bahasa Jerman atau Inggris.
(fay/fyk)