Ini Cara Lazada Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia
Hide Ads

Ini Cara Lazada Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia

Panji Saputro - detikInet
Selasa, 24 Mei 2022 19:30 WIB
Ini Cara Lazada Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia
Ini Cara Lazada Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia (Foto: Foto: Panji Sapturo/detikINET)
Jakarta -

Lazada Indonesia, menghadirkan program bertajuk Lazada Forward Youth (FOYO), dalam upaya mendukung pertumbuhan dinamis ekonomi digital. Mereka berkomitmen memberdayakan generasi muda, agar bisa terampil, kompetitif dan siap kerja di industri ini.

Evelyn Yonathan, Chief People Officer Lazada Indonesia, menyampaikan bahwa usaha untuk terus mengembangkan berbagai inisiatif dan program pengembangan talenta digital Indonesia, sudah menjadi komitmen mereka sejak lama. Memberdayakan generasi yang kuat salah satunya melalui Lazada Forward Scholarship.

"Lazada Indonesia mengajak talenta di Tanah Air, untuk memiliki growth mindset. Sekaligus menyediakan akses terhadap pendidikan dan pelatihan kerja nyata. Sehingga bisa meningkatkan keterampilan mereka khususnya di era digital saat ini," ujar Evelyn.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FOYO sendiri bukan program baru dan menyuguhkan berbagai macam kegiatan terpisah. Di antaranya ada beasiswa Lazada Forward Scholarship, LazPrentice, partisipasi dalam Kampus Merdeka dan pelatihan karyawan intensif. Semua itu di bawah naungan Lazada Foundation dan tersebar di enam negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Menurut studi yang dilakukan Lazada pada tahun 2021, Evelyn mengungkapkan bahwa nantinya Indonesia akan memiliki populasi siap bekerja pada tahun 2030 - 2040 di mana persentasenya sendiri cukup besar hingga 65%.

ADVERTISEMENT

"Populasi ini kalau ditangani dengan baik, maka hasilnya akan baik. Bisa mendorong produktivitas dan digital ekonomi Indonesia. Tapi bila tidak melakukan apapun, bisa menjadi masalah, baik pengangguran dan lainnya," kata Evelyn, di acara Sesi Diskusi Media Terbatas Program Pemberdayaan Generasi Muda Lazada Indonesia, Selasa (24/5/2022).

Nah data tersebut juga mengungkapkan, talenta Indonesia belum siap beradaptasi mengikuti pertumbuhan ekonomi digital. Mereka menemukan, salah satu penyebabnya, yaitu kurangnya dorongan pribadi seseorang untuk growth mindset.

"Growth mindset ini penting ya. Meskipun dikasih peluang, meskipun dikasih teknologinya, tapi kalau manusianya tidak punya growth mindset ya susah," ujar Evelyn.

Lazada tidak serta menghadirkan FOYO tanpa alasan. Ditanya terkait tujuan utamanya, Evelyn menjawab bahwa kehadirannya murni untuk mengembangkan talenta lokal.

"Karena saya baru merasakan bahwa, susah ya mencari talent di Indonesia. Jadi oleh sebab itu kita didik sendiri aja ya. Dari awal, semester empat, kita mau tanamkan sampai akhirnya lulus kuliah dan masuk Lazada. Jadi at least, ini sesuai dengan yang kita mau," ujar Evelyn.




(hps/fay)