Drone Bunuh Diri Amerika Akan Berpasangan Untuk Buru Armada Rusia
Hide Ads

Drone Bunuh Diri Amerika Akan Berpasangan Untuk Buru Armada Rusia

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 08 Apr 2022 17:53 WIB
Drone Switchblade
Peluncuran drone Switchblade. Foto: AeroVironment
Jakarta -

Drone bunuh diri Switchblade adalah senjata terkini yang dikirimkan oleh Amerika Serikat untuk Ukraina. Drone ini dilaporkan akan berduet dengan drone model lain untuk memburu armada ataupun konvoi militer Rusia secara lebih efektif.

Teknik tersebut, seperti dikutip detikINET dari Express, Jumat (8/4/2022) kabarnya belum pernah digunakan sebelumnya di medan laga.

Drone Switchblade, seperti diberitakan, merupakan drone yang bermanuver ke sasarannya untuk kemudian menabrakkan diri dengan hulu ledaknya. Nah rupanya masih ada drone jenis lain bantuan Amerika, yaitu drone Puma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Drone Puma ini sama-sama buatan perusahaan yang menciptakan Switchblade, yaitu Aerovinronment. Ia terutama digunakan untuk misi pengintaian, dibekali kamera dan perangkat pencitraan thermal dengan kapabilitas zoom yang diklaim mutakhir.

Gambar yang dihasilkan pun diklaim stabil meski dalam kondisi cahaya rendah. Maka drone Puma ideal untuk digunakan dalam pengintaian di malam hari. Ia dapat terbang sampai lebih dari 5 jam.

ADVERTISEMENT

AeroVinronment selaku produsennya, telah membekali kedua drone tersebut dengan perangkat bernama Sensor to Shooter (S2S) sehingga keduanya dapat berbagi data digital.

Maka artinya, Puma dapat menentukan lokasi target dengan sensornya dan kemudian giliran Switchblade yang menghancurkannya dengan 'bunuh diri'.

Operator drone Puma dapat langsung meluncurkan drone Switchblade begitu target sudah ditetapkan. Hal ini cukup penting karena sekali sudah diterbangkan, Switchblade tidak bisa dipanggil lagi sehingga sasaran harus benar-benar akurat.

Sebelumnya, Asisten Kementerian Pertahanan AS, Celeste Vallander menyatakan bahwa drone Switchblade itu akan sangat berguna bagi Ukraina dalam menghadapi serbuan Rusia.

"Kami telah berkomitmen untuk memberikan 100 drone taktis Switchblade untuk disertakan dalam paket terbaru," katanya.




(fyk/fyk)