Ngeri! Tentara Ukraina Sudah Ikut Pelatihan Drone Bunuh Diri
Hide Ads

Ngeri! Tentara Ukraina Sudah Ikut Pelatihan Drone Bunuh Diri

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 07 Apr 2022 16:53 WIB
Drone Switchblade
Drone bunuh diri Switchblade Amerika yang dikerahkan ke Ukraina. Foto: AeroVironment
Washington -

Sekitar 100 drone bunuh diri canggih telah dikirimkan Amerika Serikat dalam paket persenjataan baru untuk Ukraina. Rupanya, beberapa tentara Ukraina telah dilatih sejak jauh-jauh hari untuk memakai drone bernama Switchblade tersebut.

Seperti dikutip detikINET dari The Hill, Kamis (7/4/2022) Pentagon membenarkan bahwa sejumlah kecil tentara Ukraina telah dilatih bagaimana menggunakan drone itu. Mereka dilatih langsung di Amerika Serikat sejak sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

Jumlah tentara dari Ukraina yang datang ke Amerika itu disebut kurang dari 12 orang. Mereka kemudian kembali ke negaranya untuk melatih tentara lain di sana mengenai cara memanfaatkan Switchblade untuk menyerang militer Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengambil kesempatan untuk memberi mereka pelatihan selama beberapa hari tentang Switchblade sehingga mereka bisa kembali untuk melatih tentara Ukraina yang lain," cetus Sekretaris Pentagon, John Kirby.

Kirby menyebut bahwa drone bunuh diri Switchblade jelas tidak familiar bagi tentara Ukraina. Maka diperlukan pelatihan khusus walau tidak memerlukan waktu yang lama untuk menguasai sistemnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang dibutuhkan sedikit pelatihan. Ini bukan sistem yang sangat kompleks yang membutuhkan banyak pelatihan. Seorang tentara bisa dilatih menggunakannya dalam waktu antara satu hingga dua hari," papar dia.

Seratus Switchblade yang telah dikirim ke Ukraina adalah varian Switchblade 300 yang berukuran lebih kecil. Kemudian akan ditambah lagi dengan model Switchblade 600 yang ukurannya lebih besar.

Drone bunuh diri Switchblade ini adalah buatan perusahaan AeroVironment dan menjadi salah satu andalan militer AS. Ia dijuluki sebagai drone 'kamikaze' karena dapat menabrak targetnya dengan hulu ledak tinggi sehingga keduanya pun hancur.

Halaman selanjutnya, teknologi drone bunuh diri Amerika>>>

Switchblade 300 didesain untuk mengincar personel manusia, sedangkan Switchblade 600 yang lebih besar ditujukan untuk menghancurkan tank dan kendaraan sejenisnya.

Kembali ke Switchblade, pada dasarnya drone ini adalah bom robotika pintar. Ia antara lain dibekali dengan kamera, sistem pemandu dan tentu saja hulu ledak untuk melumpuhkan target.

Maka Switchblade dapat diprogram untuk secara otomatis menuju ke sasaran yang berada di lokasi cukup jauh. Drone ini dapat pula bermanuver terlebih dahulu sambil menunggu waktu yang tepat untuk menabrakkan diri.

Drone Switchblade 300 yang lebih kecil, ukurannya 610 mm dan berat 2,7 kilogram, cukup mungil untuk dibawa tentara. Sayapnya terlipat dan baru terkembang saat mengudara. Ia dapat dioperasikan sampai jarak 10 kilometer.

Adapun versi yang lebih besar, Switchblade 600, beratnya mencapai 23 kilogram, namun masih cukup portabel. Drone ini bisa terbang sampai 80 kilometer dan menyerang sasaran dengan kecepatan 185 kilometer per jam.