Seorang pelajar berinisial D (18) asal Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), menjadi korban tewas kejahatan klitih di Jalan Gedongkuning, Yogyakarta. D ternyata anak seorang anggota DPRD Kebumen, Madkhan Anis.
Klitih sendiri adalah istilah perilaku agresivitas yang dilakukan dengan sengaja untuk melukai seseorang. Dalam konteks kenakalan remaja, nglitih atau klitih adalah kegiatan sekelompok pelajar berkeliling menggunakan kendaraan dengan maksud mencari pelajar sekolah lain yang dianggap sebagai musuh.
Dalam peristiwa itu, D, yang sedang berboncengan sepeda motor, tiba-tiba diserang oleh pemotor lainnya. Salah seorang saksi mata, Purwanto, mengaku menyaksikan kejadian itu saat sedang duduk di angkringan yang berada di depan kantor Kelurahan Banguntapan, Jalan Gedongkuning.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu dia melihat korban yang dibonceng temannya dihantam dengan gir. Korban pun sempat terseret sejauh 20 meter. Purwanto mengungkap peristiwa itu terjadi tiba-tiba. Usai kejadian korban langsung tampak tak sadarkan diri sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawanya tidak dapat terselamatkan.
Peristiwa ini pun mendapatkan banyak kecaman dari banyak pihak termasuk netizen di linimasa media sosial. Dipantau detiKINET di Twitter, Selasa (5/4/2022) klitih menjadi trending topic dengan 13.400 tweet. Mereka mengucapkan duka cita, kecaman hingga kritik tajam untuk ke pemerintah dan kepolisan.
Banyak mereka meminta untuk kepada pihak berwajib untuk menindak keras perilaku Klitih agar tidak lagi memakan korban-korban.
"Pemerintah ini harus bikin kebijakan soal klitih, sama saja tidak berguna keberadaan kalian kalau tidak bisa mengatasi atau memberi hukuman dari pelaku2 tsb. Yang hukuman anak dibawah umur hanya di kembalikan ke orang tua lah, ini lah itu lah." tulis @alyokamxxx
"jogja banyak bgt klitih/? jadi makin males study lapangan ke sana" tulis @txtdarixxx
"Miris sebenarnya kalau dipikir, yang katanya kota pendidikan tapi kenakalan remajanya tidak mencerminkan perilaku yang terdidik dan dibina dengan baik. Jujur saja, sejak klitih makin merajalela, aku selalu takut untuk pulang lebih dari jam 5 sore π₯²" tulis @writerixxx
"Ada yang Ngatasin klitih dari dulu saja gak bisa, tapi jadi gubernur seumur hidup karena keistimewaan daerahnya. Ada yg berharap bisa 3 periode, padahal masih banyak kekurangannya. π€£π€£π€£"
"Seharusnya klitih atau begal apapun itu, dihukum mati atau tembak mati ditempat. Simpel dan menambah anggaran negara saat di penjara! Ga berguna makhluh bngsat kaya gini" tuis @dellmexxx
"Klitih ni uda bertahun2 lho tp ya gini aja, ga jelas, i mean penanganannya.. pdhl korban bnyk.. Uda dr jaman ku kuliah d3 dl anjer.. Inget bgt smpe ga brani kluar rumah klo dah gelap.. Mending itu yg ketangkep lgsg aja hukum mati, idup jg ga guna.." tulis @dreamcathxxx
(jsn/fay)