Drone Ukraina Jadi Hukuman dari Langit Buat Rusia

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 04 Apr 2022 16:50 WIB
Ilustrasi drone. Foto: GettyImages
Jakarta -

Drone telah menjadi perangkat yang cukup menentukan dalam perang antara Rusia dan Ukraina, khususnya di pihak Ukraina. Tak hanya berupa drone tempur khusus militer, drone biasa yang dioperasikan oleh warga sipil pun mengambil peranan penting.

Di sebuah lokasi rahasia di kota Lviv, jendela yang ada ditutupi untuk menjaga kerahasiaan. Di situlah para penggemar drone mengerahkan perangkat mereka untuk menyerang Rusia di garis depan.

Seperti dikutip detikINET dari France 24, Senin (4/4/2022) tampak di meja sebuah drone sedang diutak-atik, dimodifikasi agar lebih cepat. Ketika nanti diterbangkan, drone ini bakal menjadi senjata yang cukup berbahaya.

Ia dibekali dengan granat yang didesain untuk dijatuhkan ke kendaraan atau konvoi Rusia. Dua drone lain juga dipersiapkan, dibekali dengan bom miniatur untuk dijatuhkan ke pasukan Rusia yang diincar.

Tak hanya itu, ada pula drone yang khusus dikerahkan untuk mengintai posisi Rusia, lalu memberikan informasinya ke tentara Ukraina untuk ditembak.

Kelompok pilot drone dari warga ini menamakan diri Nebesna Kara, artinya adalah Hukuman dari Langit. Setidaknya ada sekitar 40 spesialis pilot drone yang diperbantukan untuk militer Ukraina.

Peran mereka tak dapat diremehkan. Pada awalnya, ibu kota Kyiv dikhawatirkan akan cepat jatuh ke tangan Rusia. Namun demikian, pergerakan tentara Rusia rupanya berhasil dihambat, salah satunya dengan serangan drone.

Banyak senjata Ukraina adalah bantuan dari negara-negara lain, demikian pula dengan drone tersebut. Alex, salah satu pilot drone Ukraina, menyebut bahwa mereka akan menentukan drone seperti apa yang diperlukan lalu menggelar penggalangan dana untuk mendapatkannya.

Drone ini terbukti sangat efektif dan murah, termasuk untuk mengintai. "Pilot biasa yang sering mengoperasikan perangkat ini, bisa menuju ke parit Rusia dan dalam lima menit dia akan punya seluruh informasi yang dia perlukan. Sebuah iPhone lebih mahal harganya dari ini," papar Alex.






(fyk/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork