Heboh Karyawan Raksasa Teknologi Protes Kerja 20 Jam Sehari
Hide Ads

Heboh Karyawan Raksasa Teknologi Protes Kerja 20 Jam Sehari

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 30 Jan 2022 07:45 WIB
FORT LAUDERDALE, FL - MARCH 07:  Lt. Mike Baute from Floridas Child Predator CyberCrime Unit talks with people on instant messenger during the unveiling of a new CyberCrimes office March 7, 2008 in Fort Lauderdale, Florida. One of the people on the other side of the chat told Lt. Baute, who is saying he is a 14-year-old girl, that he is a 31-year-old male and sent him a photograph of himself. According to current statistics, more than 77 million children regularly use the Internet. The Federal Internet Crimes Against Children Task Force says Florida ranks fourth in the nation in volume of child pornography. Nationally, one in seven children between the ages of 10 and 17 have been solicited online by a sexual predator.  (Photo by Joe Raedle/Getty Images)
Ilustrasi Heboh Karyawan Raksasa Teknologi Protes Kerja 20 Jam Sehari. Foto: Gettyimages
Beijing -

Seorang karyawan baru Tencent, raksasa internet China, bikin heboh media sosial setempat. Ia dengan berani memprotes sistem kerja di Tencent yang menurutnya tidak manusiawi sehingga ramai dibahas oleh netizen.

Screenshot protes sang karyawan yang bernama Zhang, menampakkan dia protes di grup chat para karyawan Tencent yang beranggotakan 600 orang.

Dia juga memajang laporan dari manajemen Tencent yang memuji kerja keras karyawan divisi WeChat. Misalnya bisa menyelesaikan 200 tugas hanya dalam satu minggu serta meluncurkan produk setelah bekerja 20 jam sehari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zhang mengkritik bahwa perusahaan berharap karyawannya kerja lembur di luar jam kerja normal. Ia menilai Tencent hanya melihat pekerjaan dan mengabaikan kesehatan fisik dan mental para karyawan.

"Jika jadwal proyek dimundurkan sehari, apakah WeChat akan bangkrut? Jika peluncuran website resmi tertunda sehari, apa user akan langsung pindah ke pesaing?" tanyanya.

ADVERTISEMENT

Zhang yang sudah memutuskan resign ini mempertanyakan apakah pantas developer di Tencent bekerja sampai 20 jam untuk membuat produk yang memuaskan.

"Apakah Anda pernah mempertimbangkan hidup dan mati karyawan Anda ketika memberi tugas? Apakah bonus ribuan yuan sesuai dengan lembur intensitas tinggi lebih dari 20 jam lagi dan lagi?" tambahnya seperti dikutip detikINET dari Global Times.

Topik ini memuncaki media sosial Weibo dan telah disaksikan sekitar 370 juta kali. Perusahaan teknologi China memang dikenal dengan sistem kerja gila-gilaan, dikenal dengan 996, kerja dari jam 9 pagi sampai 9 malam selama 6 hari seminggu.

Suara Zhang pun terdengar oleh menejemen Tencent. Huang Tieming selaku Head of Wecom menyatakan bahwa memang benar bekerja di Tencent intensitasnya terlalu tinggi dan mungkin tak bagus untuk jangka panjang. Dia pun berjanji akan melakukan evaluasi dan penyesuaian.




(fyk/agt)