Sudah siap menjelajah Metaverse? Biar tampilan makin oke, tentunya harus siap-siap rogoh kocek untuk penampilan yang chic di dalamnya. Nantinya, kemungkinan besar, makin banyak orang yang mengisi lemari baju virtual mereka ketimbang pakaian aslinya karena: Metaverse is here.
Makin banyak juga perusahaan bisnis yang menyadari bahwa kehadiran mereka dibutuhkan untuk membuat nuansa dari Metaverse semakin terasa nyata. Dalam laporan tahunan 'State of Fashion: McKinsey & Company dan The Business of Fashion', para pemimpin industri membicarakan tentang hal ini.
"Akan ada semakin banyak 'dunia kedua' di mana Anda dapat mengekspresikan diri (tetapi) mungkin ada yang meremehkan nilai yang melekat pada individu yang ingin mengekspresikan diri mereka di dunia virtual dengan produk virtual, (melalui) persona virtual," ujar Chief Marketing Officer Gucci Robert Triefus dalam laporan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah bukan hal baru untuk belanja pakaian atau skin. Perusahaan video game adalah yang kerap memberikan pilihan outfit menasrik untuk pengguna tebus demi avatar yang semakin baik. Beberapa pemain mode raksasa telah mulai memanfaatkan pasar game.
Pada 2019, Louis Vuitton mendesain skin untuk League of Legends, dan Nike serta Ralph Lauren tahun ini menawarkan aksesori avatar melalui platform pengembangan dunia virtual Roblox. Di game Zepeto, ada banyak pakaian dan aksesoris yang ditawarkan dari Gucci, Zara, Adidas dan berbagai pakaian yang dipakai oleh idol K-Pop dalam music video (MV) mereka.
Jadi, sudah siap untuk mendandani avatar milikmu di Metaverse? Demikian melansir CNN.
Baca juga: Syahrini: Welcome to The Metaverse! |
(ask/ask)