Tokopedia meraih penghargaan The Best e-Commerce 2021 dalam kategori The Most Inspiring Technology Companies di ajang CNBC Indonesia Awards 2021. Tokopedia dinilai salah satu platform e-commerce terbesar dan paling bernilai di Indonesia.
Diketahui, sejak berdiri pada 10 tahun silam, valuasi perusahaan berhasil mencapai USD 10 miliar atau sekitar Rp 140 triliun.
"Terima kasih kepada CNBC. Kami di Tokopedia semua berkomitmen menjalankan visi misi dengan baik. Dengan penghargaan ini, tanggung jawab kita semakin besar. Mohon doanya, mohon dukungannya untuk Tokopedia, agar kami bisa berkomitmen terus tanpa menyerah. Sama-sama mendorong ekonomi Indonesia ke arah lebih baik," kata Vice Chairman & Co Founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison dikutip dari laman CNBC Indonesia, Selasa (7/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leon mengatakan selama pandemi, Tokopedia justru mampu bertumbuh dan memperbesar skala bisnis. Pada kuartal III tahun 2021, diketahui pengunjung website Tokopedia menembus 158 juta orang per bulan. Dia menjelaskan saat ini tercatat ada lebih dari 100 juta pengguna aktif Tokopedia. Jumlah tersebut dinilainya naik signifikan lebih dari 10 juta sejak Januari 2020.
Sementara dari sisi penjual, Leon menyebut Tokopedia memiliki lebih dari 11 juta seller atau meningkat sebesar 3,8 juta dari Januari 2020, dengan Bali, Yogyakarta, dan DKI Jakarta sebagai provinsi dengan peningkatan jumlah pelaku usaha tertinggi. Berdasarkan hasil riset LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI 68,6% dari penjual yang bergabung di Tokopedia saat pandemi tersebut merupakan pencari nafkah tunggal di keluarga.
Leon mengaku sempat khawatir pandemi akan berdampak pada penjualan pelaku UMKM dan merchant. Namun, kondisi pandemi justru berbuntut pada hasil positif penjualan para seller. Riset yang dilakukan LPEM FEB UI menunjukkan 7 dari 10 pelaku usaha mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 133%.
Menurutnya, wilayah Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan menjadi provinsi dengan peningkatan penjualan pelaku usaha tertinggi di Tokopedia selama pandemi. Ia menuturkan, kategori fashion dan kecantikan menjadi transaksi dengan peningkatan paling pesat seiring dengan membaiknya kondisi pandemi.
"Hasilnya kita bisa lihat dari survei LPM, para pelaku usaha mengalami peningkatan volume penjualan, sehingga perubahan perilaku (saat pandemi) ini cukup permanen," tandasnya.
(akn/fay)