5G Hadir di Solo, Warga Kampung Digital Dipasangi Smart TV
Hide Ads

5G Hadir di Solo, Warga Kampung Digital Dipasangi Smart TV

Bayu Ardi Isnanto - detikInet
Jumat, 26 Nov 2021 06:45 WIB
Smart TV
Foto: Freepik/@pch.vector
Solo -

Sudah empat bulan Kota Solo menikmati layanan 5G. Saat ini Pemkot Solo bersama Indosat Ooredoo tengah menyelesaikan pemasangan 350 titik smart TV untuk proyek kampung digital.

SVP-Head of Regional Central & West Java Indosat Ooredoo, Swandi Tjia, mengatakan proses pemasangan saat ini sudah sampai di 92 titik. Dia menargetkan 350 titik tersebut rampung dipasang pada akhir tahun ini.

"Sebelum 31 Desember harus sudah terpasang smart TV di 350 titik di 54 kelurahan di Solo. Ini akan mendukung program kampung digital Pemkot Solo," kata Swandi saat dihubungi detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui smart TV tersebut, masyarakat di kampung dapat mengakses banyak informasi, terutama program-program Pemkot Solo. Masyarakat pun dapat turut serta mengisi konten di televisi tersebut sesuai dengan potensi daerahnya.

"Kita sudah adakan pelatihan bagi penanggung jawab di kampung-kampung itu bagaimana membuat konten yang kreatif. Ini dilakukan juga untuk mengembangkan kemampuan mereka di dunia digital," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Adapun lokasi 350 titik itu akan disesuaikan dengan kebutuhan setiap kelurahan. Tidak hanya di kantor kelurahan, smart TV itu lebih banyak dipasang di sudut-sudut kampung.

"Lokasinya tergantung masing-masing kelurahan. Ada yang minta di pos pengamanan, ada yang di balai RW, yang jelas lokasi yang dilewati banyak orang," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP), Kentis Ratnawati, mengatakan pemanfaatan 5G saat ini masih fokus untuk pembangunan kampung digital.

Sedangkan secara umum, penggunaan 5G memang masih belum banyak terasa karena penggunanya masih sedikit. Jangkauan 5G di Solo pun masih terbatas di tempat-tempat tertentu.

"Kita masih kerjakan kampung digital dengan memasang 350 titik smart TV. Kalau secara umum, 5G ini masih sedikit penggunanya, karena memang harus ganti perangkat handphone," tutupnya.




(bai/afr)