Penjaga Gudang Jadi Miliarder Berkat Investasi Shiba Inu
Hide Ads

Penjaga Gudang Jadi Miliarder Berkat Investasi Shiba Inu

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 11 Nov 2021 14:47 WIB
Ilustrasi Kripto
Ilustrasi uang kripto. Foto: Shutterstock
Jakarta -

Seorang penjaga gudang menjadi miliarder berkat investasi di mata uang kripto Shiba Inu. Maka dia pun memutuskan untuk pensiun dari pekerjaannya itu.

Seperti dikutip detikINET dari Independent, Kamis (11/11/2021) penjaga gudang itu bernama Rob yang berasal dari Inggris utara. Dia giat bekerja sehingga telah menjadi manajer sebuah gudang supermarket dan memutuskan menyisihkan sebagian gajinya untuk investasi di mata uang kripto dalam rangka mencari uang tambahan.

Awal tahun ini, dia membeli uang kripto Shiba Inu senilai USD 8.000. Tak disangka-sangka, Shiba Inu nilainya terus meroket sehingga ia meraup sekitar USD 1 juta atau di kisaran Rp 14,2 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rob yang berusia 35 tahun pun memutuskan pensiun karena merasa uangnya sudah cukup banyak. Kenapa ia memutuskan berinvestasi ke Shiba Inu adalah karena termakan oleh visi uang kripto itu.

"Setelah membacanya, saya sangat tertarik. Saya percaya semua kata-kata tentang Shiba Inu," cetusnya. Benarlah, perlahan tapi pasti nilai Shiba Inu melonjak. Investasinya ternyata tidak sia-sia dan terus menghasilkan.

ADVERTISEMENT

Puncaknya adalah di bulan Mei di mana harga Shiba Inu naik sampai 1.200 kali lipat. Rob pun meraup begitu banyak uang yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

"Saya berasal dari latar belakang orang yang cukup miskin. Saya tidak pernah berfantasi bisa punya sedemikian banyak uang. Tapi ternyata hal ini bukanlah mimpi," katanya lagi.

Rob punya kelompok teman yang fanatik pada Shiba Inu. "Saya terikat secara emosional yang bisa menjadi cukup berbahaya dalam aset kripto. Tapi kami sangat yakin ada banyak yang bisa diraih dengan Shiba Inu," pungkasnya.

Halaman selanjutnya, misteri pencipta Shiba Inu>>>

Saksikan juga:d'Mentor: Cara Mulai Trading Kripto Bagi Newbie

[Gambas:Video 20detik]



Uang kripto Shiba Inu, yang juga dikenal sebagai Shiba Token, dirilis pada Agustus 2020. Masih misterius siapa sebenarnya yang membuatnya.

Seperti dikutip detikINET dari News.com.au, Senin (1/11) pencipta mata uang dengan lambang anjing yang namanya sama Shiba Inu ini, dikenal dengan nama anonim Ryoshi yang artinya dalam bahasa Jepang adalah nelayan. Dia tak mau mengungkap siapa dirinya.

"Saya sudah bilang dari awal, saya bukanlah siapa-siapa, saya tidak penting," tulisnya. Hal itu berkenaan dengan beberapa pihak yang mencoba menguak siapa sebenarnya dirinya.

"Upaya-upaya untuk membuka identitas saya, bahkan jikalau pun sukses, tidak akan berarti. Saya hanya seorang pria yang tak punya konsekuensi saat mengetik keyboard dan saya mudah tergantikan. Saya adalah Ryoshi," tambah dia.

Ia menambahkan bahwa jati diri Shiba Inu adalah egaliter. "Dengan Shiba, kita dari permulaan sudah menyatakan sangat jelas bahwa tidak ada siapa pun yang memimpin. Tidak ada orang yang bertanggung jawab dan tidak ada entitas punya kunci ke kerajaan ini," papar dia.

Yang mengejutkan, dia mengaku tidak punya satu pun Shiba Inu. "Saya mendapat banyak pesan seperti Ryo, kamu pasti sudah jadi miliarder sekarang. Namun realitanya, sampai hari ini saya tidak punya satu pun Shiba Inu," klaimnya.

Dia menyatakan hal itu dilakukannya agar tetap bisa murni dan tidak melenceng dalam visinya kala menciptakan Shiba Inu. "Jangan khawatir, Shiba Inu mungkin akan memberikan hadiah bagi saya dengan cara yang lain," tambahnya.