Apple kabarnya akan mengakhiri persyaratan penggunaan masker bagi pelanggan yang datang ke beberapa toko ritel Apple di Amerika Serikat.
Pengumuman ini disampaikan melalui memori internal Apple kepada seluruh karyawan, di mana keputusan tersebut berdasarkan adanya penurunan kasus virus Corona dan juga tingkat vaksinasi yang sudah meningkat.
Kebijakan tersebut akan berlaku untuk pelanggan toko Apple di lebih dari 100 dari 279 toko di AS, berlaku untuk pelangggan yang untuk divaksinasi maupun yang tidak divaksinasi.
Baca juga: Keunggulan Android Disindir Bos Apple |
Namun, persyaratan penggunaan masker untuk karyawan toko Apple akan tetap berlaku dan akan berlanjut untuk pelanggan di area di mana pemerintah daerah masih mewajibkan penggunaan masker di dalam ruangan.
Apple menambahkan, mereka akan terus memantau panduan lokal dan data kasus COVID-19 sepanjang musim liburan mendatang dan menyesuaikan sesuai persyaratan seperti dilansir detiKINET dari The Verge.
Sebelumnya, diketahui bahwa Apple sudah beberapa kali mengubah kebijakannya terkait penggunaan masker selama pandemi COVID-19.
Baca juga: Apple Pangkas Produksi iPad Demi iPhone 13 |
Pada Maret 2020 Apple menutup sebagian besar tokonya saat kasus Corona melonjak di AS, bulan Mei 2020, mereka mulai buka kembali namun tidak mengizinkan pelanggan masuk ke dalam toko, jadi hanya di pinggir jalan saja.
Setelah mulai mereda, Apple secara perlahan mulai membuka sebagian tokonya untuk umum. Namun pelangggan harus melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan mewajibkan pelanggan serta karyawan mengenakan masker.
Pada Juli 2021, kasus COVID-19 di AS kembali meledak. Namun bersamaan dengan itu, tingkat vaksinasi sudah mulai banyak dan tersedia secara luas sehingga begitu kasusnya menurun, cukup menggunakan masker saja.
Simak Video "Video: Apple Bakal Bangun Pabrik di Batam Tahun Ini!"
(jsn/rns)