Raksasa toko online Amazon memberikan fasilitas baru pada para pegawai kontraknya, yaitu membayar seluruh biaya kuliah bagi mereka yang berminat. Sebanyak 750 ribu karyawan yang dibayar per jam oleh Amazon bisa mendapatkannya.
Rupanya belakangan persaingan antara perusahaan di Amerika Serikat untuk mendapatkan pegawai kian ketat, sehingga fasilitas lebih diberikan. Mulai Januari 2022, Amazon akan membayar biaya kuliah sampai buku pelajaran para pegawai kontraknya.
Selain itu pegawai juga bisa menempuh program kursus seperti bahasa. Kebanyakan pegawai kontrak ini adalah mereka yang bekerja di gudang Amazon, yang ada di mana-mana untuk mendukung operasinya. Pesaing Amazon seperti Walmart dan Target telah menjalankan program sejenis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu sebagai salah satu cara untuk menarik para pekerja. Bahkan di beberapa area, Amazon menawarkan bonus langsung USD 3.000 begitu pegawai bergabung.
Di tengah pandemi Corona, Amazon memang membutuhkan banyak pegawai karena bisnisnya meledak seiring banyak orang berada di rumah saja. Dikutip detikINET dari CNBC, Minggu (12/9/2021) pada tahun 2020 saja, mereka sudah merekrut 500 ribu karyawan baru.
"Amazon saat ini adalah pembuka lapangan pekerjaan terbesar di Amerika Serikat dan kami tahu bahwa berinvestasi pada pelatihan di tim kami bisa memberikan dampak besar pada ratusan ribu keluarga di seluruh negara," kata Dave Clark, Head of Worldwide Consumer Amazon.
Di masa silam, Amazon kerap mendapatkan kritik terhadap rendahnya gaji dan minimnya fasilitas para pegawai gudang. Mereka berusaha memperbaiki diri dengan menaikkan gaji per jam sampai program baru ini yaitu menguliahkan mereka dengan cuma-cuma.
(fyk/fay)