.webp)
Nvidia memperkuat dominasinya di era kecerdasan buatan dengan memperkenalkan platform AI generasi terbaru yang menggunakan "Superchip" Vera Rubin, yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja generative AI berskala masif.
Langkah ini menandai pergeseran fokus Nvidia dari bisnis GPU gaming dan profesional menuju desain perangkat keras AI yang kini menjadi inti pertumbuhan perusahaan, mendorong valuasi pasarnya mendekati USD 5 triliun.
Platform Vera Rubin diperkenalkan langsung oleh Jensen Huang, CEO sekaligus pendiri Nvidia, dalam ajang GPU Technology Conference (GTC) di Washington pekan ini. Sistem ini menggabungkan satu CPU "Vera" dengan 88 inti Arm kustom dan 176 thread, serta dua GPU "Rubin" yang mampu menghasilkan kinerja hingga 100 petaFLOPS FP4 untuk komputasi AI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vera Rubin menjadi generasi ketiga dari sistem rack-scale Nvidia LVLink 72, melanjutkan warisan seri GB200 dan GB300. Mesin cair-terdinginkan ini mengandung enam triliun transistor dan membawa memori SOCAMM2 berkapasitas 2 TB dengan latensi rendah.
Dibandingkan dengan platform deep learning pertama Nvidia, DGX-1 berbasis Volta yang menawarkan 170 teraFLOPS FP16, Vera Rubin menawarkan peningkatan performa hingga 100 kali lipat.
Nvidia akan menawarkan beberapa konfigurasi untuk platform ini, termasuk NVL144 dan NVL144 CPX. Model NVL144 menghadirkan dua GPU berukuran penuh reticle yang mampu mencapai 3,6 eksaFLOPS FP4 untuk inference dan 1,2 eksaFLOPS FP8 untuk training. Versi CPX bahkan diklaim mencapai 8 eksaFLOPS, atau 7,5 kali lebih kuat dibanding sistem GB300 NVL72 saat ini.
Untuk pusat data berskala hyperscale, Nvidia menyiapkan konfigurasi tertinggi Rubin Ultra NVL576, yang dilengkapi empat GPU reticle-size dan 365 TB memori berkecepatan tinggi. Hasilnya, sistem ini dapat menghasilkan 15 eksaFLOPS FP4 inference dan 5 eksaFLOPS FP8 training--delapan kali lebih bertenaga dibanding generasi sebelumnya.
Setiap GPU Rubin memiliki dua compute chiplet dan delapan tumpukan memori HBM4, lengkap dengan lima konektor NVLink untuk menghubungkan daya, PCIe, dan CXL, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (31/10/2025).
Menurut Huang, produksi massal GPU Rubin akan dimulai pada paruh kedua 2026, sementara sistem NVL144 diperkirakan meluncur akhir 2026 atau awal 2027. Adapun varian NVL576 dijadwalkan hadir pada paruh kedua 2027.
(asj/fay)
