5 Fakta Perbandingan Muhammad Kece VS Jozeph Paul Zhang
Hide Ads

Terpopuler Sepekan

5 Fakta Perbandingan Muhammad Kece VS Jozeph Paul Zhang

Tim - detikInet
Minggu, 29 Agu 2021 07:30 WIB
Muhammad Kece dan Jozeph Paul Zhang, YouTuber yang jadi tersangka penodaan agama
Foto: (Screenshot Youtube)
Jakarta -

Kasus Youtuber Muhammad Kece membuat orang ingat lagi kasus YouTuber Jozeph Paul Zhang. Inilah persamaan dan perbedaan keduanya.

Berita terkait mereka jadi perhatian minggu ini. Dihimpun detikINET, Minggu (29/8/2021) ada banyak fakta seputar kasus Muhammad Kece dan Jozeph Paul Zhang. Ada sejumlah persamaan dan juga perbedaan terkait kasus yang menjerat mereka.

Apa saja? Yuk disimak:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sama-sama YouTuber

Muhammad Kece dan Jozeph Paul Zhang adalah sama-sama YouTuber dan kontroversial. Tentunya berbeda dengan Yahya Waloni. Meskipun sama-sama kontroversial, Yahya Waloni bukan YouTuber. Muhammad Kece aktif di YouTube sejak 17 Juli 2020 dengan 452 video dan tidak tercantum jumlah subscribernya. Nama aslinya adalah Kosman Bin Suned.

Sementara Jozeph Paul Zhang aktif di YouTube sejak 28 September 2009. Dia punya 791 video dan 87.700 subscriber. Nama aslinya adalah Shindy Paul Soerjomoelyono.

ADVERTISEMENT

Keduanya membuat konten kontroversial terkait isu agama. Muhammad Kece dan Jozeph membuat video provokatif yang dinilai menghina agama Islam.

2. Sama-sama punya konten kontroversial

Baik Muhammad Kece dan Jozeph Paul Zhang punya persamaan membuat konten-konten kontroversial. Dari 400-an videonya, Muhammad Kece sering bikin live streaming membandingkan ajaran agama Islam dan Kristen.

Videonya yang disebut menghina umat Muslim adalah mengganti kata Allah dengan Yesus dalam ucapan Assalamualaikum, mengatakan kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal. Muhammad Kece juga menyebut ajaran Islam dan Nabi Muhammad SAW tidak benar sehingga harus ditinggalkan.

Kalau Jozeph Paul Zhang juga membuat konten video kontroversial. Tapi, video dia tidak melulu soal perbandingan ajaran agama Islam dan Kristen. Jozeph sering juga bikin video bertema politik dan mengkritik beberapa politisi di Indonesia.

Videonya yang disebut menghina umat Muslim adalah sebuah diskusi Zoom yang menyindir ibadah puasa dan mengaku sebagai nabi ke-26. Konten video Muhammad Kece dan Jozeph sama-sama diberangus sebagian oleh Kominfo.

3. Sama-sama dilaporkan ke polisi

Jozeph Paul Zhang dilaporkan ke polisi oleh pelapor Husin Shahab atas dugaan penodaan agama. Laporan itu bernomor LP/B/0253/IV/2021/BARESKRIM tertanggal 17 April 2021 yang dibuat di Mabes Polri.

Husin melaporkan Jozeph Paul Zhang atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian Pasal 45A ayat 2 jo Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Penistaan Agama Pasal 156A KUHP.

Sedangkan, Muhammad Kece dilaporkan oleh 4 pelapor yang berbeda baik di Bareskrim dan 3 kepolisian wilayah. Tuduhannya sama, soal penodaan agama. Pasal yang dikenakan kepada Muhammad Kece juga sama seperti Jozeph Paul Zhang.

4. Beda posisi antara Jerman dan Bali

Perbedaan pertama antara Muhammad Kece dan Jozeph Paul Zhang adalah lokasi domisilinya. Jozeph Paul Zhang dari Tegal dan masih dengan nama aslinya Shindy Paul. Dia lalu sempat tinggal di Perum Dliko III, Kota Salatiga dan kuliah di sana hingga tahun 2012.

Jozeph di akun YouTube-nya mengaku tinggal di Jerman. Meskipun mengaku bukan WNI, data dari polisi menyebutkan dia masih WNI.

Sedangkan Muhammad Kece awalnya tinggal di Pangandaran dan dikenal dengan nama aslinya Kosman. Namun dia terusir dari kampungnya karena ceramah yang membikin resah masyarakat.

Setelah jadi YouTuber kontroversial, dia ketahuan tinggal di Bali dari videonya sendiri tentang cukur rambut di sebuah salon di Kota Denpasar, Bali.

5. Beda perkembangan kasus di tangan polisi

Perbedaan kedua adalah perkembangan kasusnya di tangal polisi. Muhammad Kece sudah ditangkap di Mengwi, Badung, Bali pada Selasa (24/8). Muhammad Kece sempat bersembunyi di sawah dekat rumahnya namun akhirnya tetap ketahuan oleh polisi. Muhammad Kece kini sudah meringkuk di tahanan Bareskrim Mabes Polri.

Sedangkan Jozeph Paul Zhang masih melenggang bebas karena posisinya di luar negeri. Jozeph sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polri untuk penerbitan Red Notice oleh Interpol.

Sayangnya Interpol tidak merespons Red Notice. Jozeph kini pindah ke Belanda yang secara yuridiksi menguntungkan dirinya karena tidak ada hukum soal ujaran kebencian. Polisi pun masih mencoba jalur lain untuk mendapatkan Jozeph.