Elon Musk Mendadak Sindir Apple, Ada Apa?
Hide Ads

Elon Musk Mendadak Sindir Apple, Ada Apa?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 28 Jul 2021 07:15 WIB
Elon Musk
Elon Musk Mendadak Sindir Apple, Ada Apa? Foto: Getty Images
Jakarta -

Sebagai CEO SpaceX dan Tesla, bisnis Elon Musk tidak bersaing langsung dengan Apple. Tapi tiba-tiba Musk menyindir produsen iPhone itu, ada apa?

Meski saat ini tidak bersaing secara langsung, Apple dikabarkan sedang mengembangkan mobil listrik otonom di bawah proyek Titan. Proyek ini menarik banyak banyak karyawan Tesla yang kemudian pindah ke Apple, termasuk mantan Senior Vice President of Engineering Tesla Doug Field.

Dalam panggilan dengan investor saat membicarakan pendapatan Tesla, Musk ditanya tentang rantai pasokan Tesla. Ia mengatakan ada persepsi yang salah tentang anggapan bahwa Tesla menggunakan banyak kobalt, bahan utama dalam produksi baterai yang digunakan di ponsel dan mobil listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apple menggunakan, saya pikir, hampir 100% kobalt di baterai dan ponsel dan laptop mereka, tapi Tesla tidak menggunakan kobalt dalam iron-phosphate packs, dan hampir tidak ada dalam kimia berbasis nikel," kata Musk, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (28/7/2021).

ADVERTISEMENT

"Dalam basis bobot rata-rata kami mungkin menggunakan 2% kobalt dibandingkan dengan misalnya, Apple yang menggunakan 100% kobalt. Jadi, itu benar-benar bukan faktor," sambungnya.

Musk menyorot penggunaan kobalt karena mineral ini banyak ditambang di negara seperti Republik Demokratik Kongo dan diwarnai kasus pelanggaran hak asasi manusia, seperti pekerja anak.

Pada tahun 2019, Apple, Tesla dan perusahaan teknologi lainnya digugat oleh keluarga di Kongo yang mengatakan anak-anak mereka meninggal dunia atau terluka setelah menambang kobalt untuk pemasok mereka.

Tidak lama setelahnya, Musk kembali menyindir Apple dalam panggilan tersebut. Ia menyinggung praktek Apple yang menutup ekosistemnya dan mengontrol aplikasi apa saja yang boleh dipasang di App Store.

Sistem yang sering disebut sebagai 'walled garden' ini sedang disoroti oleh regulator dan perusahaan lain, termasuk dalam sidang anti-kompetisi setelah Apple digugat oleh Epic Games.

"Saya rasa kita ingin menekankan bahwa tujuan kami adalah mendukung datangnya energi berkelanjutan," kata Musk saat menanggapi pertanyaan tentang mengizinkan kompetitor menggunakan jaringan charger mobilnya.

"Ini bukan untuk menciptakan walled garden dan menggunakannya untuk memukul pesaing kita, yang digunakan oleh beberapa perusahaan," sambungnya.

Sambil pura-pura batuk, Musk kemudian mengucapkan, "Apple."




(vmp/afr)