Uang digital jadi metode pembayaran paling disukai netizen saat berbelanja selama Ramadhan. Mereka juga berdonasi menggunakan uang digital. Setidaknya demikian hasil kesimpulan riset ShopeePay.
Riset yang dilakukan ShopeePay bersama dengan Jakpat Mobile Survey tahun 2021, menemukan berbagai preferensi dan prioritas masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar untuk bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini.
Dari laporan tersebut, uang digital terpilih sebagai metode pembayaran yang paling disukai (80%) untuk berbelanja kebutuhan Ramadhan dan Lebaran. Selain itu, potongan harga (87%) dan cashback (67%) merupakan promo yang paling dinantikan. Riset tersebut mendasari hadirnya kampanye ShopeePay Big Ramadhan Deals dan ragam penawaran menarik yang dihadirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di ShopeePay, kami tidak pernah berhenti untuk mempelajari apa yang dibutuhkan pengguna agar bisa memberikan pengalaman bertransaksi yang terbaik dan penawaran paling menarik. Kami harap kampanye ShopeePay Big Ramadhan Deals yang terintegrasi secara online dan offline dapat memfasilitasi konsumen untuk berbelanja kebutuhan Ramadhan dan Lebaran serta menikmati momen Lebaran walaupun tanpa mudik," kata Head of Campaigns and Growth Marketing ShopeePay Cindy Candiawan, dikutip dari keterangan resminya, Selasa (27/4/2021).
"Selain itu, kampanye ini juga merupakan dukungan berkelanjutan kami dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional dengan memungkinkan para pelaku bisnis meningkatkan visibilitas dan memenuhi kebutuhan konsumennya," sambungnya.
Riset ShopeePay bersama Jakpat juga menemukan bahwa, meskipun belanja online menjadi favorit untuk berburu kebutuhan Ramadhan dan Lebaran (58%), belanja offline tetap diminati (42%).
Di sisi lain, makanan dan minuman (94%), kebutuhan masak dan rumah tangga (78%), produk/layanan penunjang kesehatan (58%), pakaian (45%), perawatan diri & kulit (31%), serta kebutuhan hiburan seperti gaming dan online streaming (21%) menjadi kebutuhan yang paling diprioritaskan masyarakat untuk Ramadhan. Hasil yang tak jauh berbeda berlaku untuk kebutuhan Lebaran.
Oleh karena itu, ShopeePay Big Ramadhan Deals menggandeng ratusan merchant yang bervariasi mulai dari Alfamart, Nanny's Pavillon, Sour Sally, Gulu Gulu, Auntie Anne's, Alodokter, D'COST, Pan & Co, anteraja, Clairmont, Ice Hill, Burger King, Tiger Sugar, Maxx Coffee, Happy Lemon, Sociolla, Chocochips, Ximpay, by.U dan UPoint.
Pengguna bisa mendapatkan berbagai keuntungan eksklusif sepanjang periode kampanye yang berlangsung tanggal 26 April - 11 Mei 2021, seperti promo ShopeePay Deals Rp1, Alfamart Murmer diskon hingga 70%, dan kirim THR gratis ribuan emas.
![]() |
Berdonasi dan Kirim THR
Selain kebutuhan untuk berbelanja, bulan Ramadhan identik untuk berbagi berkah dan kebahagiaan. Laporan ShopeePay bersama dengan Jakpat mendapati bahwa mayoritas responden mengatakan bersedekah merupakan prioritas (97%) di bulan suci ini.
Lebih dari 60% memilih untuk bersedekah secara online melalui berbagai lembaga terpercaya. Tak hanya itu, mayoritas responden (94%) juga tertarik untuk menggunakan uang digital sebagai alat untuk menyalurkan donasi atau sedekah mereka.
Untuk memudahkan pengguna bersedekah, Shopee dan ShopeePay menggandeng Rumah Zakat, mitra lembaga donasi dan zakat terpercaya, untuk mengadakan program donasi "UMKM Berdaya di Masa Pandemi".
Program ini mengajak masyarakat mendukung UMKM Indonesia mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya di tengah pandemi melalui pendampingan, pendanaan dan edukasi. Tak hanya itu, ShopeePay akan mengkali dua-kan donasi yang dilakukan dengan metode pembayaran ShopeePay.
Antusiasme masyarakat dalam penggunaan uang digital semakin terlihat ketika hasil riset juga menunjukkan uang digital terpilih sebagai metode pembagian THR untuk sanak saudara yang paling mudah, aman, dan nyaman, khususnya di saat pandemi (80%).
"Momen lebaran bisa menjadi peluang untuk mempercepat digitalisasi keuangan. Riset yang kami lakukan bersama dengan ShopeePay menunjukkan bagaimana pembayaran digital telah menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Dari kebutuhan belanja sehari-hari, hingga kebutuhan yang lebih spesifik seperti donasi dan bahkan pembagian THR," kata Head of Research Jakpat Aska Primardi.
(rns/fay)