Foto Pengaruhi Penjualan Produk Makanan, Ini Tips dari ShopeePay Talk
Hide Ads

Foto Pengaruhi Penjualan Produk Makanan, Ini Tips dari ShopeePay Talk

Jihaan Khoirunnisaa - detikInet
Kamis, 17 Des 2020 10:02 WIB
Shopeepay
Foto: Shopeepay
Jakarta -

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia memberikan dampak besar ke berbagai sektor, tak terkecuali bisnis kuliner. Agar bisa tetap bertahan, pengusaha dituntut untuk terus berinovasi dan menyesuaikan dengan keadaan.

"Memang pandemi saat ini lumayan memorak-porandakan tatanan ekonomi, tatanan kehidupan. Bahkan, lebih parah lagi dari krisis-krisis sebelumnya karena tidak boleh bertemu satu-sama lain, tidak boleh mendekat, tidak boleh kumpul. Itu yang membuat kita punya bisnis kuliner menurun," ujar Presiden Asosiasi Pengusaha Kuliner Indonesia (APKULINDO) Bedi Zubaedi dalam acara ShopeePay Talk 'Pertajam Skill, Maksimalkan Hasil' yang diselenggarakan secara daring, Rabu (16/12/2020).

Bedi mengatakan agar bisnis kuliner tidak mati, para pengusaha harus siap beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi. Salah satunya dengan beralih ke bisnis online yang lebih menjanjikan, terutama di tengah pandemi COVID-19, di mana kebanyakan orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan membeli kebutuhan secara online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi memang tantangannya adalah cara menjual yang harus diubah. Jika dulu kita menerima tamu secara offline, sekarang harus kita berpikir bagaimana menjual secara online atau delivery," lanjutnya.

Namun, tidak sampai di situ saja, Bedi menuturkan tantangan lain yang dimiliki para pengusaha kuliner yakni untuk menjangkau para konsumen agar mau melirik dan membeli produk yang dijual.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan, konsep pemasaran dengan menampilkan foto produk makanan secara menarik menjadi salah satu kuncinya.

"Jaman dulu sampai sekarang, foto produk itu penting. Apalagi sekarang lewat online. Jadi memang kebutuhannya sangat-sangat penting," lanjutnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Rifqi Mohammad AS, CEO dan Founder dari NoMi-NoMi Delight. Menurutnya, visual dari makanan memiliki peranan penting dalam meningkatkan engagement dan penjualan bisnis.

"Visual itu pengaruh banget ke selling. Ketika foto bagus, produk itu otomatis jualan sendiri tanpa kita harus jualan. Begitupun customer, otomatis beli sendiri tanpa kita suruh beli. Visual yang bagus itu sangat efektif untuk penjualan bisnis kita," tutur Rifqi.

ShopeepayFoto: Shopeepay

Bicara soal foto makanan yang menarik, pada acara tersebut turut hadir Food blogger @fooddirectory Windy Iwandi yang membagikan tips seputar food photography, agar hasil foto lebih ciamik dan menarik bagi konsumen.

Menurut Windy, setidaknya ada 4 poin penting yang harus diperhatikan dalam mengambil potret makanan. Pertama, bersahabat dengan jendela. Kunci utama fotografi adalah cahaya yang cukup. Jadi, usahakan untuk mendapatkan cahaya alami dari sinar matahari atau penggunaan cahaya dari lampu juga tetap bisa membantu.

Kedua, pilih background yang netral untuk menciptakan kesan clean. Persiapkan latar dengan warna polos seperti putih agar fokus dari konsumen langsung tertuju pada produk makanan. Ketiga, manfaatkan kamera HP. Jika tidak memiliki kamera canggih di rumah, HP bisa digunakan. Jangan lupa pelajari mode dan fitur yang terdapat dalam HP.

Keempat, menggunakan metode foto close-up. Hal ini untuk menunjukkan detail dari makanan, bisa dengan mode portrait atau mendekatkan jarak ke makanan. Tak perlu menggunakan caption yang panjang, karena deskripsi dari makanan sudah tergambarkan dengan jelas di foto.

Sebagai penutup, Windy berpesan untuk tidak berhenti dan terus berlatih supaya bisa menghasilkan foto produk makanan yang menarik.

"Kalian bisa menggunakan semua barang yang ada di dapur. Nggak usah mikirin propertinya belum ada, foto aja dulu. Habis itu kalian bisa upload ke sosial media kalian, dari sana bisa dapat respons dari orang-orang kalau misal bagus, lanjutkan, berarti kalian sudah bisa foto produk kalian," tutupnya.

ShopeePay Talk 'Pertajam Skill, Maksimalkan Hasil' merupakan acara yang diinisiasi oleh penyedia layanan pembayaran digital mudah dan aman ShopeePay. Tujuannya untuk menginspirasi para pelaku usaha lewat sesi talkshow dengan beragam informasi yang dibagikan dengan ringan, trendi, dan insightful.




(ega/ega)