.webp)
Para pebisnis online mendapatkan kemudahan dalam memasarkan produk melalui marketplace atau medium lainnya. Namun, butuh strategi dan kecermatan agar toko atau produk yang dipasarkan bisa terlihat dan menarik minat pembeli.
Dedy Liem, pemilik toko Star jaxineofficialshop di Shopee, telah mempelajari banyak ilmu untuk mengembangkan bisnis online. Tahun 2009, Dedy membuka website sendiri untuk berjualan. Namun, di tahun 2014 ia melihat kunjungan website-nya menurun karena munculnya marketplace.
Setelah menganalisis skema bisnis di marketplace mulai dari keuntungan, exposure, dan aspek lainnya, ia memutuskan untuk berjualan di marketplace. Keputusan itu membawa bisnis produk-produk home decor dengan merek Jaxine yang dirintis Dedy meningkat pesat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tahun 2018, saya mengenal Shopee dan mencoba untuk berjualan di Shopee yang ternyata berbeda banget dengan marketplace lainnya, berjualan di Shopee tidak sesusah yang dipikirkan. Sebulan kemudian saya berhasil menjadi Star Seller yang membuat saya semakin giat memperdalam cara berjualan di Shopee," kisah Dedy.
Dedy mengakui ada beberapa rintangan yang dihadapinya dalam berbisnis online. Salah satu masalah yang sering dialami penjual adalah membengkaknya biaya iklan. Untuk mengatasi masalah tersebut, Dedy memahami jenis produk serta formula yang tepat supaya Iklan yang diaktifkan tepat sasaran.
Ia menambahkan agar bisnis online berkembang, penjual harus pintar membangun kepercayaan pembeli dengan memberikan pelayanan terbaik. Misalnya membalas chat dengan cepat atau membalas review pembeli.
Selain itu, Dedy berprinsip traffic adalah hal paling penting. Tingginya traffic menurutnya akan berbanding lurus dengan profit akan datang. Oleh sebab itu, promosi perlu dilakukan untuk meningkatkan traffic.
Dedy mengoptimalkan fitur Iklan Shopee untuk mengatrol traffic. Namun, butuh strategi untuk memanfaatkan iklan Shopee agar mendapatkan hasil maksimal. Dedy mengulas, ketepatan keyword, atribut produk dan info produk yang lengkap akan membuat Iklan Shopee optimal sehingga dapat menjangkau target konsumen yang sesuai dan mendapatkan konversi (penjualan) lebih besar.
Dedy menambahkan produk yang diiklankan sebaiknya produk terbaru yang ada di toko. Bisa produk best seller, best traffic, atau best conversion. Untuk mengetahui hal tersebut, kata Dedy, pengrajin harus rajin-rajin membaca bisnis analisis yang sudah disediakan Shopee di fitur Bisnis Saya.
Tidak hanya dari penggunaan fitur Shopee, ada beberapa aspek lain yang mempengaruhi performa penjualan produk. Salah satunya foto produk, yang merupakan wajah dari produk yang dipasarkan.
"Foto produk merupakan first impression pembeli, jadi jangan lupa untuk perlihatkan produk dari angle yang berbeda dan perlihatkan variasi produkmu, ya," kata Dedy.
Selanjutnya, atribut produk harus lengkap dan sesuai dengan kategori produk. Menurut Dedy, produk yang memiliki atribut rinci dan akurat lebih mudah ditemukan pada saat pencarian.
Selanjutnya, berikan deskripsi yang informatif. Deskripsi lengkap dan mudah dipahami membuat pembeli tertarik dengan produk dan membantu mereka dalam membuat keputusan untuk membeli.
Dedy menyampaikan fitur dan program di Shopee, seperti Naikkan Produk, posting di Shopee Feed, percantik halaman toko dengan Dekorasi Toko, dan poles atribut produk dengan baik supaya bisa masuk ke hasil pencarian yang relevan juga dapat dimanfaatkan untuk sarana promosi.
Selama berbisnis melalui platform Shopee, Dedy turut mengoptimalkan program Gratis Ongkir Xtra. Ia mempelajari pembeli di Indonesia menyukai 'gratis ongkir', sehingga produk yang disertai promo gratis ongkir semakin diminati.
"Paket Diskon juga dapat menjadi fitur promosi yang digunakan untuk menarik pengunjung masuk ke toko," cetusnya.
(akn/ega)
