3 Disinformasi Banjir NTT, Video Buaya Sampai Ancaman Tsunami
Hide Ads

3 Disinformasi Banjir NTT, Video Buaya Sampai Ancaman Tsunami

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 09 Apr 2021 16:10 WIB
Kominfo
Disinformasi terkait bencana banjir di NTT yang dijelaskan oleh Kominfo. Foto: Kominfo
Jakarta -

Bencana banjir di NTT akibat badai Siklon Tropis Seroja menimbulkan duka yang mendalam. Masyarakat Indonesia pun turut memantau situasi yang terjadi di sana, terbukti dengan derasnya arus informasi terkait NTT.

Tapi jangan sampai kita jadi ikut menyebarkan informasi yang salah. Berikut ini adalah beberapa hal yang sempat diluruskan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui website resminya seperti dilihat, Jumat (9/4/2021):

1. Disinformasi: BMKG keluarkan peringatan Tsunami di NTT

Salah satu unggahan di Facebook mengklaim bahwa Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan adanya tsunasi di NTT pada 7 April. Kominfo menyebut bahwa ini adalah salah satu disinformasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata disinformasi ini bermula dari artikel CNN Indonesia yang disalahartikan orang. Dari artikel berjudul 'BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Mirip Tsunami di NTT', BMKG hanya memperingatkan bahwa akan ada gelombang tinggi yang berpotensi merusak.

2. Disinformasi: Buaya datang saat banjir di Malaka

Di Twitter beredar unggahan video memperlihatkan seekor buaya yang tengah berada di sekitar rumah warga. Ada keterangan juga yang menyebutkan munculnya buaya yang ada dalam video akibat dari banjir dan berlokasi di Malaka NTT.

ADVERTISEMENT

Faktanya, video munculnya buaya tersebut tidak ada kaitannya dengan banjir di Malaka NTT tahun 2021, melainkan video lama yang beredar sejak tahun 2019 lalu dan berlokasi di Kalimantan.

3. Disinformasi: Video sapi hanyut terbawa arus banjir bandang NTT

Beredar postingan di media sosial Facebook, beberapa video yang diklaim sebagai video bencana banjir di Kabupaten Flores Timur, NTT. Salah satu video tersebut memperlihatkan sejumlah sapi hanyut terbawa arus banjir, dengan narasi yang berbunyi, "20 orang warga korban banjir bandang di Desa Nelelamadiken, Ile Boleng, Flores Timur dievakuasi. Proses evakuasi korban bencana ini dibantu warga dari beberapa desa di Ile Boleng".

"Setelah dilakukan penelusuran, klaim video sejumlah sapi hanyut terbawa arus banjir di Kabupaten Flores Timur, NTT tersebut tidak benar. Video tersebut merupakan video lama yang merekam sejumlah sapi terseret luapan arus Sungai El Conchal yang terletak di Kotamadya Zacualpan, negara bagian Nayarit di Meksiko. Video itu juga telah beredar pada Juli 2020, sebelum peristiwa banjir bandang NTT yang terjadi pada Minggu, 4 April 2021," jelas Kominfo.




(ask/fay)