Mesin ATM sejauh ini masih mengandalkan dua hal, yaitu kartu ATM dan nomor PIN. Namun di Singapura sudah ada ATM yang menggunakan pengenal wajah sebagai alat otentifikasinya.
Bank yang menerapkan ATM ini adalah OCBC, yang sudah menerapkan keamanan biometrik wajah di delapan ATM-nya. Termasuk di kantor cabang utama mereka di Tampines, CBD, demikian dikutip detikINET dari Zdnet, Jumat (19/3/2021).
Selain jumlahnya yang masih terbatas, OCBC pun masih membatasi kemampuan ATM yang menggunakan biometrik ini. Yaitu terbatas untuk mengecek jumlah saldo. Namun mereka menjanjikan akan menambah fitur yang didukung oleh ATM ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitur yang nantinya bakal didukung termasuk penarikan uang, namun mereka tak memastikan kapan fitur ini akan didukung. Setelahnya, ATM dengan biometrik wajah ini juga bisa dipakai untuk menyetor uang, transfer uang, mengisi e-money, dan membayar tagihan kartu kredit.
Menurut OCBC, mengecek saldo dan menarik uang adalah dua fitur yang paling banyak digunakan oleh nasabahnya di ATM, yaitu hampir delapan dari 10 transaksi yang dilakukan.
Kehadiran fitur biometrik ini didukung oleh sistem SingPass Face Verification yang diterapkan oleh pemerintah Singapura. Di mana data biometrik wajah tersebut akan diverifikasi menggunakan database biometrik nasional, yang sudah mengidentifikasi empat juta warganya.
Teknologi tersebut juga dilengkapi dengan fitur keamanan seperti kemampuan mendeteksi liveness untuk menghindari penggunaan foto, video, ataupun masker yang bisa menipu sistem verifikasi.
Kehadiran sistem ini menurut OCBC menggantikan kebutuhan penggunaan kartu ATM, yang bisa dikloning ataupun dicuri. Jadi pengguna hanya perlu memasukkan nomor PIN dan kemudian wajahnya dipindai oleh sistem sebelum menggunakan ATM.
(asj/asj)