Perempuan Terkungkung Pola Pikir
![]() |
Ala melihat kesempatan perempuan di dunia teknologi Indonesia makin terbuka luas. Setidaknya dia lihat dari makin banyaknya kaum hawa yang menjadi murid Binar Academy.
"Dari dulunya 10% kini jadi 40%. Ini menandakan ada kenaikan dari sisi keinginan untuk masuk ke situ (dunia teknologi), makin banyak yang berpikiran ini bukan hal yang mengerikan bagi perempuan," ujarnya.
"Sekarang sudah tidak ada batasan lagi zaman sekarang. Kayaknya sudah tidak ada rekrutmen yang harus pria untuk IT," tambah Ala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun begitu butuh lebih banyak tokoh perempuan di dunia teknologi yang ditampilkan di media. Disarankannya jangan melulu mengulas sosok level founder, tapi sedikit ke bawah seperti level UI/UX Lead yang kini banyak diisi oleh perempuan.
Dengan begitu akan makin menginspirasi yang lainnya. Karena tidak dipungkiri masih banyak perempuan yang terkungkung oleh pola pikirnya sendiri. Banyak yang masih memikirkan batasan, misalnya ini dunia cowok, cewek tidak bisa memimpin.
"Sekarang tinggal balik ke perempuan itu sendiri. Kesempatan sudah terbuka luas," tegas Ala.
"Ketakutan itu kayaknya ada di kepala kita, kadang-kadang itu bukan sebuah realita. Faktanya tidak seperti itu, jadi tidak perlu ada lagi yang ditakuti," pungkasnya.