Microsoft sendiri sempat memiliki Windows Phone. Juga sampai mengakuisisi unit Device and Service Nokia sebesar USD 7 miliar. Tapi Microsoft tak kuasa menyaingi Android dalam ekosistem yang disebut Gates "cuma bisa ditempati satu sistem operasi non-Apple".
Dalam kesempatan berikutnya, Gates menyatakan sebenarnya dahulu Microsoft bisa saja menandingi Android tapi jadi kurang fokus menggarap Windows Phone lantaran direpotkan kasus monopoli. Pada tahun 1998, Departemen Kehakiman menyeret Microsoft ke pengadilan lantaran tudingan penyalahgunaan posisi dominan di pasar PC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak diragukan bahwa gugatan monopoli buruk buat Microsoft dan (jika tak begitu-red) kami akan lebih fokus membuat sistem operasi," cetus Gates dalam sebuah konferensi. "Jadi ketimbang menggunakan Android, kalian akan memakai Windows Mobile jika tidak ada kasus tersebut," yakinnya.
Meski ada kasus itu, Microsoft tetap dominan soal bisnis sistem operasi PC. Akan tetapi, OS di ranah mobile didominasi Android dan iOS. Windows Mobile yang kemudian berubah jadi Windows Phone benar-benar kalah total.
"Kami sudah sangat dekat. Aku terlalu terganggu. Aku mengacaukannya karena terdistraksi," sebut Gates, menyesali potensi Windows Mobile tak terpenuhi.