Pencarian kata 'dog' atau anjing di fitur Instagram Stories bukannya menampilkan hewan berkaki empat tersebut, melainkan kotak makanan China. Hal ini dinilai rasis dan memunculkan kemarahan.
Para pemerhati isu rasial menyebut hasil pencarian ini memancing stereotype rasis. Berdasarkan pesan internal Facebook, masalah ini diketahui salah satu karyawan Instagram pada pekan lalu. Namun sejatinya, para pengguna Instagram sudah lama melaporkannya sejak 2019.
"Bagaimana kriteria sebuah emoji direkomendasikan dan bisakah kita menghapus emoji ini sehingga tidak lagi mengabadikan stereorype rasial Asia?" tulis karyawan tersebut yang bekerja sebagai Program Manager untuk divisi Product Integrity di Instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah mengujinya dengan 3 anggota keluarga dan hasil pencarian yang muncul tetap sama," sambungnya seperti dikutip dari Cnet, Rabu (10/2/2021).
Masalah ini terdeteksi hanya terjadi pada Instagram di gadget Apple. Meski demikian, karyawan tersebut merasa isu bisa melanggengkan steoreotype anti Asia sehingga perlu diselesaikan segera.
Sebelumnya pada Oktober 2019, seorang pengguna Twitter mencari gif dengan keyword pencarian 'cute little dog' di Instagram. Namun yang muncul adalah kotak kemasan makanan China.
"Kenapa ketika saya mencari gif anjing lucu di Instagram yang muncul malah makanan China," kata pengguna dengan akun @Cami_Uke.
Merespons hal ini, Head of Instagram Adam Mosseri menjelaskan lewat Twitter bahwa emoji tersebut rupanya berasosiasi dengan istilah 'doggy bag'. Salah satu pengguna Twitter ikut memberikan penjelasan bahwa kemasan makanan untuk dibawa pulang sering disebut sebagai 'doggie bags' di Afrika Selatan karena adanya kebiasaan membawa pulang sisa makanan untuk diberikan pada anjing peliharaan.
Untuk menyelesaikan masalah berkepanjangan ini, Facebook selaku pemilik Instagram akhirnya memutuskan untuk menghapus emoji tersebut dari semua hasil pencarian.
"Kami telah menghapus emoji tersebut sehingga tidak lagi muncul dalam pencarian terkait, dan kami menginvestigasi mengapa ini bisa terjadi agar kesalahan serupa tidak terulang lagi," kata Facebook.
Adam Mosseri pun mewakili Instagram sudah menyampaikan permohonan maaf karena masalah ini telah menyinggung pengguna layanannya. "Kami telah menghapus istilah pencarian tersebut dan meminta maaf telah membuatnya salah dipahami terutama pada pihak-pihak yang tersinggung," tutupnya.
(rns/fay)