3 Jurus WhatsApp Bendung Eksodus ke Signal dan Telegram
Hide Ads

3 Jurus WhatsApp Bendung Eksodus ke Signal dan Telegram

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 20 Jan 2021 05:35 WIB
WhatsApp
Aplikasi WhastApp. Foto: Getty Images

3. Tunda Aturan Privasi Baru

WhatsApp akhirnya menarik rem darurat. Pada awalnya, implementasi kebijakan privasi baru akan dilakukan pada tanggal 8 Februari, di mana user harus menyetujuinya atau tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp. Namun kini, WhatsApp memutuskan menundanya selama 3 bulan sampai 15 Mei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendengar dari banyak orang tentang banyaknya kebingungan terkait update terbaru kami. Ada banyak misinformasi yang menyebabkan kecemasan dan kami ingin membantu setiap orang memahami prinsip kami dan faktanya," tulis WhatsApp di blognya.

Kebijakan privasi baru WhatsApp memang dianggap membingungkan bagi sebagian orang. "Setelah membaca kebijakan privasi (WhatsApp), saya menganggapnya sangat membingungkan dan sulit diikuti," cetus bos Signal, Brian Acton, yang juga merupakan pendiri WhatsApp.

ADVERTISEMENT

Seperti diberitakan, ada tiga poin utama yang dibawa update ini yaitu bagaimana WhatsApp memproses data, bagaimana bisnis bisa menggunakan layanan hosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola chat WhatsApp, dan bagaimana data diintegrasikan dengan produk Facebook lainnya.

Update ini tidak mempengaruhi percakapan pribadi di luar konteks bisnis. Semua percakapan pengguna masih dilindungi enkripsi end-to-end, sehingga tidak bisa diintip oleh WhatsApp dan Facebook.

Simak Podcast Obat Gaptek: Perlukah Beralih dari WhatsApp ke Telegram atau Signal?

(fyk/afr)