Vice Chairman Samsung Electronics Lee Jay Yong atau Jay Lee harus menghadapi hukuman penjara sembilan tahun. Vonis dijatuhkan kepada sang putra mahkota Samsung dalam kasus suap yang berkontribusi pada jatuhnya Presiden Korea Selatan ke-18 Park Geun-hye.
Jaksa berargumen, bahwa hukuman kurungan yang lama ini dibenarkan karena kekuatan Samsung sebagai chaebol atau konglomerat milik keluarga terbesar di Korea Selatan.
"Samsung adalah grup dengan kekuatan luar biasa sampai-sampai dikatakan perusahaan di Korea Selatan terbagi menjadi Samsung dan non-Samsung," ujar Jaksa dalam sidang terakhir pada Rabu (29/12), dikutip dari Korea Herald.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus penyuapan ini terpisah dari persidangan kasus lain yang melibatkan Jay Lee, atas dugaan penipuan akuntansi dan manipulasi harga saham. Adapun persidangan kasus tersebut dimulai pada bulan Oktober.
Kasus penyuapan bermula di 2017, ketika Jay Lee dihukum karena menyuap Park dan rekan dekatnya Choi Soon-sil dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Jaksa menuding suap itu dimaksudkan untuk mengamankan dukungan pemerintah atas upaya Jay Y. Lee untuk mewarisi kendali atas Samsung dari ayahnya Lee Kun-hee, yang saat itu menjadi ketuanya. Pembayaran ilegal adalah bagian utama dari skandal korupsi yang menyebabkan pemakzulan, penangkapan, dan hukuman penjara 25 tahun. pada Presiden Korea Selatan saat itu, Park Geun-hye.
Jay Lee dibebaskan pada 2018 setelah hukumannya dikurangi dan ditangguhkan saat naik banding, dan kembali bekerja sebagai Head de facto Samsung, posisi yang diambilnya setelah ayahnya mengalami serangan jantung pada tahun 2014.
Namun, pada Agustus 2019, Mahkamah Agung membatalkan pengadilan banding, memutuskan bahwa pengadilan bersikap terlalu lunak, dan memerintahkan agar kasus tersebut disidangkan kembali di Pengadilan Tinggi Seoul.
Lalu pada Oktober 2020, ayah Jay Lee, Lee Kun-hee yang merupakan bos besar Samsung Group, meninggal dunia dalam usia 78 tahun. Sosok yang berjasa besar dalam kejayaan Samsung itu tutup usia setelah lama dirawat di rumah sakit. Ia hampir dapat dipastikan digantikan oleh Jay Y. Lee.
Dia adalah anak lelaki satu-satunya Lee Kun-hee yang dipersiapkan untuk menggantikan peran ayahnya, sehingga media Korea Selatan menjulukinya Pangeran Samsung atau Putra Mahkota Samsung. Ia menjadi Vice Chairman Samsung sejak tahun 2012 setelah sebelumnya menjabat Chief Operating Officer.
(rns/afr)