Elon Musk di media sosial menyatakan punya gejala mirip flu dan langsung melakukan rapid test Corona, di mana dua hasil menyebut positif dan dua menyebut negatif. Walau belum pasti dia terkena virus Corona, lembaga antariksa NASA ikut jadi resah.
Musk menyebut sedang batuk dan demam ringan. Agar lebih akurat, dia melakukan tes swab PCR untuk memastikan kondisinya. Nah minggu ini, perusahaan SpaceX milik Elon Musk dengan kapsul Crew Dragon akan menerbangkan astronaut ke International Space Station (ISS).
NASA perlu memastikan astronaut benar-benar sehat, jangan sampai terkena virus Corona. Maka kepala NASA, Jim Bridenstine, menyebut bahwa Musk seharusnya dikarantina dan mungkin SpaceX harus melakukan pelacakan siapa saja yang kontak dengan dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SpaceX menanggapi permintaan itu, bahwa mereka telah melakukan contact tracing Elon Musk dan memastikan tidak ada staff dalam misi SpaceX kali ini yang terkena virus Corona. Sedangkan para astronaut juga disebut tidak berada dalam risiko.
Astronaut NASA menjalani pemeriksaan sangat ketat, apalagi di masa pandemi Corona. Penyakit tidak boleh sampai ke antariksa, apalagi di ISS di mana penyebarannya akan sangat mudah. ua minggu sebelum meluncur ke antariksa, astronaut NASA menjalani karantina ketat.
Musk pun tidak diperbolehkan berada di fasilitas NASA di hari peluncuran. "Aksesnya terbatas. Tidak peduli Anda Elon Musk atau Jim Bridenstine, kami tidak mengizinkan Anda berada dekat dengan kru. Ini adalah untuk melindungi misi secara keseluruhan," ucap Jim.
Musk sendiri cukup rutin berada di fasilitas NASA di Kennedy Space Center, terutama jika ada misi SpaceX. Tapi kali ini lantaran ada gejala mirip Corona, kemungkinan dia tidak akan datang.
"Sesuatu yang aneh terjadi. Saya telah diuji untuk COVID-19 sebanyak empat kali hari ini. Dua tes hasilnya negatif, dua lagi positif. Mesin yang sama, tes yang sama, perawat yang sama. (Menggunakan) tes antigen cepat," tweetnya.
Musk mengatakan, dia melakukan tes PCR dari lab terpisah untuk memastikan, dan hasilnya akan memakan waktu sekitar 24 jam. Sejauh ini belum ada informasi yang diberikan lagi soal hasil tes Elon Musk tersebut.
(fyk/fyk)