Elon Musk Gejala Corona, NASA Dilanda Keresahan
Hide Ads

Elon Musk Gejala Corona, NASA Dilanda Keresahan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 15 Nov 2020 10:00 WIB
Vice President Mike Pence, his wife Karen, right, NASA administrator, Jim Bridenstine, center and CEO of SpaceX, Elon Musk, talk to the media after NASA astronauts Douglas Hurley and Robert Behnken left the Neil A. Armstrong Operations and Checkout Building on their way to Pad 39-A, at the Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla., Wednesday, May 27, 2020. The two astronauts will fly on a SpaceX test flight to the International Space Station. For the first time in nearly a decade, astronauts will blast into orbit aboard an American rocket from American soil, a first for a private company. (AP Photo/John Raoux)
Elon Musk saat berada di kantor NASA. Foto: AP/John Raoux
Florida -

Elon Musk di media sosial menyatakan punya gejala mirip flu dan langsung melakukan rapid test Corona, di mana dua hasil menyebut positif dan dua menyebut negatif. Walau belum pasti dia terkena virus Corona, lembaga antariksa NASA ikut jadi resah.

Musk menyebut sedang batuk dan demam ringan. Agar lebih akurat, dia melakukan tes swab PCR untuk memastikan kondisinya. Nah minggu ini, perusahaan SpaceX milik Elon Musk dengan kapsul Crew Dragon akan menerbangkan astronaut ke International Space Station (ISS).

NASA perlu memastikan astronaut benar-benar sehat, jangan sampai terkena virus Corona. Maka kepala NASA, Jim Bridenstine, menyebut bahwa Musk seharusnya dikarantina dan mungkin SpaceX harus melakukan pelacakan siapa saja yang kontak dengan dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SpaceX menanggapi permintaan itu, bahwa mereka telah melakukan contact tracing Elon Musk dan memastikan tidak ada staff dalam misi SpaceX kali ini yang terkena virus Corona. Sedangkan para astronaut juga disebut tidak berada dalam risiko.

Astronaut NASA menjalani pemeriksaan sangat ketat, apalagi di masa pandemi Corona. Penyakit tidak boleh sampai ke antariksa, apalagi di ISS di mana penyebarannya akan sangat mudah. ua minggu sebelum meluncur ke antariksa, astronaut NASA menjalani karantina ketat.

ADVERTISEMENT

Musk pun tidak diperbolehkan berada di fasilitas NASA di hari peluncuran. "Aksesnya terbatas. Tidak peduli Anda Elon Musk atau Jim Bridenstine, kami tidak mengizinkan Anda berada dekat dengan kru. Ini adalah untuk melindungi misi secara keseluruhan," ucap Jim.

Musk sendiri cukup rutin berada di fasilitas NASA di Kennedy Space Center, terutama jika ada misi SpaceX. Tapi kali ini lantaran ada gejala mirip Corona, kemungkinan dia tidak akan datang.

"Sesuatu yang aneh terjadi. Saya telah diuji untuk COVID-19 sebanyak empat kali hari ini. Dua tes hasilnya negatif, dua lagi positif. Mesin yang sama, tes yang sama, perawat yang sama. (Menggunakan) tes antigen cepat," tweetnya.

Musk mengatakan, dia melakukan tes PCR dari lab terpisah untuk memastikan, dan hasilnya akan memakan waktu sekitar 24 jam. Sejauh ini belum ada informasi yang diberikan lagi soal hasil tes Elon Musk tersebut.




(fyk/fyk)