Elon Musk mungkin telah tertular COVID-19. CEO SpaceX dan Tesla ini membagikan kabar tersebut lewat akun Twitternya.
Melalui cuitannya, Musk mengatakan dirinya mengalami gejala flu umum. Dia juga dites COVID-19 empat kali di hari yang sama. Hasil dari dua tes negatif, sedangkan dua lainnya positif.
Baca juga: Kesal Aturan Lockdown, Ini Ancaman Elon Musk |
"Sesuatu yang aneh terjadi. Saya telah diuji untuk COVID-19 sebanyak empat kali hari ini. Dua tes hasilnya negatif, dua lagi positif. Mesin yang sama, tes yang sama, perawat yang sama. (Menggunakan) tes antigen cepat," tweetnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musk mengatakan, dia melakukan tes PCR dari lab terpisah untuk memastikan, dan hasilnya akan memakan waktu sekitar 24 jam. "Jika ini terjadi pada saya, hal serupa juga bisa terjadi pada orang lain," katanya menanggapi pertanyaan follower apakah ini salah satu penyebab terjadinya lonjakan besar kasus COVID-19.
Sebelumnya, Musk mengungkapkan pandangan yang kontroversial tentang pandemi virus Corona. Sejumlah pernyataannya dianggap menyesatkan, antara lain dengan menyebutkan bahwa anak-anak pada dasarnya kebal terhadap virus. Pada kesempatan lain, dia juga pernah mengatakan bahwa AS hampir nol kasus COVID-19 baru pada akhir April.
Pada kenyataannya, tes antigen cepat (rapid test) yang dilkukan Musk diketahui tidak sepenuhnya akurat. Itulah sebabnya tes ini lebih sering digunakan untuk skrining awal apakah seseorang tertular COVID-19 atau tidak. Untuk lebih meyakinkan, uji polymerase chain reaction (tes PCR) harus digunakan. Bagaimanapun, semoga Musk, jika benar positif COVID-19, segera pulih.
(rns/rns)