YouTube pagi ini mengalami tumbang atau down berjamaah yang melanda seluruh dunia. Tentunya karena merupakan salah satu layanan internet yang paling populer, YouTube tumbang cukup menghebohkan dan membuat para penggunanya risau.
Layanan YouTube dilaporkan oleh banyak netizen pada Kamis pagi (12/11/2020). Tak pelak tagar #YouTubeDown pun menjadi trending topic di Twitter Indonesia. Meme soal itu pun langsung bertebaran di media sosial.
Sejumlah netizen mengaku tidak bisa memutar video setelah menekan tombol play. Lucunya banyak yang mengira yang bermasalah adalah handphone (HP) dan koneksinya. Sebagian ada yang restart ponsel atau modem, sampai uninstal dan instal ulang YouTube, tapi tetap tidak dapat terkoneksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: YouTube Tumbang! |
Sejak pukul 07.00 WIB, laman Downdetector sudah mendapatkan lebih dari 2500 laporan. Sebanyak 97% mereka mengaku tidak bisa menonton video.
Pada peta sebaran terlihat banyak negara yang terkena dampaknya. Tidak hanya Amerika Serikat, YouTube tumbang dirasakan di sejumlah negara di Eropa dan Amerika Latin, Australia, Jepang, Malaysia dan Indonesia.
Beberapa waktu kemudian, pihak YouTube memberikan penjelasan singkat. Layanan milik Google ini mengaku ada masalah teknis walau tidak menyebutkannya secara gamblang.
"Jika saat ini Anda mengalami masalah saat menonton video di YouTube, Anda tidak sendirian," begitu tertulis dalam akun resmi @TeamYouTube di Twitter.
Pihak YouTube mengaku telah mengetahui masalahnya dan tengah berupaya menanggulangi masalah YouTube down.
"Tim kami telah mengetahui masalah tersebut dan berupaya memperbaikinya. Kami akan menindaklanjuti di sini jika ada update," tulis @TeamYouTube.
Berdasarkan data terbaru Downdetector, ada 286 ribu user YouTube di seluruh dunia yang mengalami masalah. Jumlahnya tentu lebih tinggi karena tidak semua terpantau oleh Downdetector.
YouTube tumbang ini berlangsung cukup lama, ada yang menyebutkan sudah sampai 1 jam. Akan tetapi berangsur-angsur, sebagian melaporkan layanan YouTube sudah mulai kembali normal.
Ini bukan pertama kalinya YouTube tumbang dan membuat penggunanya kelabakan mengingat populernya situs berbagi video itu. Pada Mei silam, YouTube melesat di daftar puncak trending Topic Twitter karena juga terjadi masalah yang sama.
Sebaran lokasinya saat itu pun cukup merata. Ada di Amerika Serikat, sejumlah negara di Amerika Latin dan Eropa. Demikian pula di Jepang, Australia, Singapura dan Indonesia. Namun dibandingkan saat ini, gangguan YouTube down pada saat itu lebih singkat durasinya.
Seperti dilansir Variety, rupanya YouTube down akibat masalah yang mereka sebut sebagai technical outage di seluruh dunia. Akibatnya, pengguna menemui masalah tidak bisa memutar video di YouTube.
Masalah itulah yang kemudian diperbaiki. Mereka meminta maaf karena YouTube down dan berterima kasih untuk para pengguna yang sudah bersabar menunggu perbaikan. Akhirnya, layanan YouTube pun kembali seperti sediakala.
"And we're back. Kami minta maaf untuk gangguan ini. Sudah diperbaiki di seluruh perangkat dan layanan YouTube, terima kasih sudah bersabar pada kami," tulis pihak YouTube di Twitter.
(fyk/fay)