Tuding Biden Numpang Nama Soal Vaksin, Trump Ngamuk di Twitter
Hide Ads

Tuding Biden Numpang Nama Soal Vaksin, Trump Ngamuk di Twitter

Aisyah Kamaliah - detikInet
Selasa, 10 Nov 2020 18:29 WIB
US President Donald Trump announces that Sudan will normalize relations with Israel at the White House in Washington, DC, on October 23, 2020. -
Donald Trump ngamuk di Twitter. Foto: AFP/ALEX EDELMAN
Jakarta -

Presiden ke-45 Amerika Serikat Donald Trump ngamuk di Twitter. Ia menyiratkan bahwa ia merasa kesal karena Joe Biden seperti ambil keuntungan dan numpang nama dari pekerjaannya terkait vaksin COVID-19.

Diketahui sebuah produsen vaksin corona, Pfizer, yang didanai salah satunya oleh The Bill & Melinda Gates Foundation, mengumumkan kemungkinan besar vaksin COVID-19 milik mereka efektif setelah pilpres AS berakhir. Inilah yang membuat Trump geram.

"Seperti yang sudah lama aku sampaikan, @Pfizer dan lainnya hanya akan mengumumkan vaksin setelah pemilihan, karena mereka tidak ada keberanian melakukannya sebelum itu. Begitu juga @US_FDA harusnya mengumumkan ini lebih awal, bukan untuk tujuan politik tapi untuk menyelamatkan banyak nyawa!" tulis @realDonaldTrump.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia bahkan terang-terang menyindir Joe Biden dengan mengatakan jika Biden adalah presiden saat itu, vaksin corona pasti tidak akan ditemukan dengan cepat dan mendapatkan persetujuan dari FDA.

ADVERTISEMENT

"@US_FDA dan Demokrat tidak ingin aku mendapatkan kemenangan berkat vaksin sebelum pemilihan, jadi itu (pengumuman tersebut --red) keluar lima hari kemudian - Seperti yang telah aku katakan selama ini!" masih kata Trump.

Kecaman Trump pun mendapatkan beragam respon dari warganet. Sebagian merasa tidak seharusnya Trump merasa dicurangi, namun ada juga yang membela suami Melania Trump tersebut.

"Kamu tidak membuat vaksin. Ilmuwan yang luar biasa yang melakukannya. Joe Biden akan membuat sains menjadi penting lagi. Pfizer tidak mendapatkan dana pemerintah untuk membuat vaksin. Kamu tidak ada urusannya dengan ini," ujar @HKrassenstein.

"Tapi ini di bawah kepresidenannya. Jika ini terjadi pada Biden kamu pasti akan mengatakan ini berkat dia," sahut @imjuanny. Waduh, jadi panjang ya, detikers.




(ask/fay)