Jakarta -
Presiden Amerika Serikat yang baru akan segera diketahui, apakah Donald Trump melanjutkan jabatannya atau digantikan lawannya, Joe Biden di Pilpres AS 2020. Tentunya untuk mendukung aktivitas telekomunikasinya, presiden AS memakai HP yang telah didesain secara khusus.
Menilik masa silam, presiden AS boleh memakai HP pilihannya sendiri meskipun ada cukup banyak pembatasan dan tetek bengek lainnya. Berikut rangkumannya.
Obama Identik dengan BlackBerry
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat terpilih sebagai presiden AS pada tahun 2008, Barack Obama terkenal memakai HP BlackBerry. Kala itu, BlackBerry masih smartphone yang sangat populer.
Bahkan Obama jadi berita lantaran saat masih berstatus capres, ia mengirimkan SMS dari ponsel pribadinya ke 2,9 juta warga AS berisi pengumuman calon wakil presiden yang sudah ditetapkan Obama, yaitu Joe Biden.
"Pesan itu dikirimkan saat Jumat lalu dan yang kami ketahui, ini adalah pengiriman pesan terbanyak yang dikirimkan melalui satu perangkat, dan merupakan mobile marketing terbesar di Amerika Serikat hingga saat ini," tulis perusahaan riset Nielsen dalam rilisnya.
Obama masih setia memakai BlackBerry saat sudah berada di Gedung Putih, jenisnya adalah adalah BlackBerry 8830. Namun demikian, sang presiden AS tidak sama leluasa memakai HP itu seperti saat masih berstatus rakyat biasa.
Obama memakai BlackBerry. Foto: GettyImages |
BlackBerry yang dipakai Obama dibekali keamanan tingkat tinggi, antara lain dibekali dengan solusi keamanan berbasis penyandian canggih bernama SecurVoice dari perusahaan Genesis Key.
Waktu berlalu, pada tahun 2016 Obama mengaku sudah berganti ponsel walau ia tampaknya tidak terlalu senang dengan ponsel barunya. "Ketika saya mendapatkan sebuah benda, semuanya sama. 'Pak Presiden, untuk alasan keamanan, ponsel ini tidak dapat mengambil gambar, tidak bisa mengirim pesan, Anda juga tidak bisa memainkan musik'," ujar sang presiden AS menirukan ucapan stafnya.
Obama saat itu juga sempat menyinggung BlackBerry yang ia pakai sebenarnya dimodifikasi dengan tingkat keamanan tinggi sehingga sama tidak menariknya dengan ponsel baru yang ia gunakan itu.
Obama tidak mengatakan apa merek ponselnya yang anyar. Namun saat itu, baru ada satu ponsel yang mendapat sertifikasi oleh Departemen Pertahanan AS karena mempunyai tingkat keamanan yang tinggi, yaitu Galaxy S4.
Ponsel dengan standardisasi DMCC-S tersebut menggunakan otentifikasi biometrik, dan mempunyai banyak keterbatasan jika dibandingkan dengan ponsel biasa.
Penggunanya tak bisa mengakses fitur kamera, agar tak digunakan untuk selfie di tempat-tempat rahasia, juga hanya bisa menginstal aplikasi tertentu yang sudah disiapkan di Mobile Application Store milik DISA.
Obama memakai BlackBerry. Foto: Istimewa |
Selain itu, untuk melakukan panggilan telepon domestik maupun internasional, jaringan yang digunakan adalah Voice over Internet Protocol (VoIP). Sementara akses ke email dilakukan melaui Outlook Web Access versi khusus.
Namun ponsel yang digunakan oleh Obama sepertinya mempunyai lebih banyak keterbatasan untuk alasan keamanan. Seperti ia tak bisa melakukan panggilan keluar menggunakan ponsel tersebut, mengirim pesan, mengambil foto, bahkan memutar musik.
Sampai-sampai Obama membandingkan ponsel itu dengan ponsel mainan yang dipakai oleh anak bayi berusia 3 tahun. Di lain pihak, istri dan putri Obama mempunyai ponsel dengan akses yang tak tertutup, dan itu membuat Obama cemburu.
"Saya melihat Malia dan Sasha melakukan semua ini dan Michelle mempunyai tiga, dia mengirim pesan dan melakukan semua ini," ujar Obama.
HP Donald Trump yang Mengejutkan
Donald Trump akhirnya terpilih pada tahun 2016 menggantikan Obama dan kabarnya langsung diminta berhenti memakai ponselnya. Ponsel berjenis Android itu tidak boleh dipakai lagi dengan alasan keamanan. Di ponsel itulah, Trump hobi menulis cuitan di Twitter.
Sebagai ganti, Trump akan mendapatkan smartphone baru dengan tingkat keamanan sangat tinggi, yang sudah disetujui Secret Service, sepertinya sama jenisnya dengan yang dipakai Obama di saat-saat terakhirnya menjabat presiden.
Menurut laporan The New York Times, Trump telah menukarkan ponsel Android miliknya dengan ponsel yang telah dienkripsi secara aman oleh Secret Service. Nomor ponsel terbarunya pun hanya diketahui oleh segelintir orang.
Trump tentunya akan mendapatkan perlakuan yang sama dengan Obama mengenai handset yang dipakainya. Akan tetapi terindikasi dia tetap bebas berkicau apa saja di Twitter, hingga sering ditandai sebagai hoax atau menimbulkan kontroversi.
Malah sempat ada kabar mengejutkan pada tahun 2017 di mana Trump masih kedapatan menggunakan ponsel Samsung Galaxy yang ia pakai sejak 2016. Ia bersikukuh menggunakan ponsel itu, meskipun para ajudannya sudah memperingatkan bahwa ponsel itu belum memenuhi standar keamanan yang sudah ditetapkan. Artinya bisa jadi ia tetap diizinkan memakai ponsel lamanya.
Donald Trump memakai Galaxy S3. Foto: Android Central |
Lebih parahnya lagi, Trump sepertinya masih menggunakan Galaxy S3 yang sudah digunakan sejak 2013. Kenapa parah? Ponsel jagoan Samsung pada masanya itu sudah tak lagi menerima pembaruan keamanan sejak pertengahan 2015, dan masih menggunakan OS Android 4.3 Jelly Bean.
Jika hal ini benar, berarti Presiden AS kali ini menggunakan ponsel yang sangat-sangat tidak aman untuk kesehariannya. Dan entah kenapa dia masih diizinkan untuk menggunakannya.
Pilihan Trump menggunakan ponsel Android itu juga bisa dilihat dari kicauannya di Twitter. Pada akun resminya, kicauan yang agak nyeleneh biasanya dikirimkan memakai 'Twitter for Android', yang biasanya adalah pertanda bahwa kicauan itu dikirimkan sendiri oleh Trump.
Peristiwa itu sudah beberapa tahun lalu sehingga sepertinya saat ini, ponsel Trump sudah berbeda. Menarik untuk mengamati HP apa yang nanti akan dipakaai oleh presiden AS yang baru.