Pada masa silam, ponsel dengan keyboard fisik jadi idaman, terutama setelah BlackBerry mempopulerkannya. Kini orang pada umumnya telah terbiasa dengan keyboard di layar yang makin nyaman digunakan. Maka pertanyaannya, masihkah ada peminat ponsel dengan keyboard fisik?

Pertanyaan itu patut dikemukakan lantaran ponsel BlackBerry dipastikan bakal bangkit kembali. Pada tahun depan, OnwardMobility yang memegang lisensi baru BlackBerry akan merilisnya dengan keyboard fisik yang dulu jadi keunggulannya.

"Ada banyak konsumen dan user di luar sana yang sangat ingin menggunakan keyboard fisik. Kami sangat yakin untuk memenuhi peluang yang ada terhadap kebutuhan itu di pasar," kaat CEO OnwardMobility, Peter Franklin yang dikutip detikINET dari Mobile World Live, Jumat (2/10/2020).

Selain adanya 5G dan keamanan mumpuni, form factor dengan keyboard fisik itu ia yakini akan menjadi nilai jual BlackBerry versi anyar. Namun demikian, keraguan tetap menghantui. Keyboard fisik bisa jadi sudah tidak terlalu diminati.

"Memang ada banyak fans BlackBerry loyal di seluruh dunia, namun pada kenyataannya, jumlah mereka semakin kecil. Ada yang suka dengan keyboard fisik, akan tetapi kebanyakan orang telah berubah memakai ponsel full layar sentuh," kata Stefan Streit, mantan pejabat TCL yang sebelumnya memegang lisensi BlackBerry.

Pendek kata, dunia smartphone sudah berubah jauh dari masa BlackBerry berjaya. "Sebuah pekerjaan sulit untuk membangkitkan kembali BlackBerry karena industri smartphone sudah berkembang secara masif dalam 10 tahun terakhir," ujar David McQueen, pengamat dari ABI Research.

Berkaca pada kasus TCL yang gagal membangkitkan ponsel BlackBerry, OnwardMobility harus bekerja ekstra keras dalam misi itu. Blackberry buatan TCL pun kokoh dan canggih, sayangnya peminatnya sudah tidak ada.

Namun demikian, siapa tahu memang masih banyak yang merindukan ponsel keyboard fisik ala BlackBerry. Kemudahan mengetik berikut form factor yang unik mungkin akan menjadi pembeda yang cukup menarik.