YouTuber dan member 'Weird Genius' Eka Gustiwana mengajak orang-orang untuk tidak takut menjadi berbeda dengan orang-orang lain. Kendalanya, ketika masih kecil, banyak sekali orang yang di-bully ketika menjadi lain dari yang lain.
"Di mana pun bidang kita, tidak sebatas musisi, kita harus diajak berpikir kritis dan kreatif. Permasalahannya, saat masih kecil diminta kreatif kita takut di-bully. Ketika kita bawa sampai dewasa, kita jadi takut 'nanti orang bilang apa ya?'" ucap Eka saat acara d'Youthizen Virtual Class, Jumat (30/10/2020).
"Berpikir sesuatu yang aneh itu nggak apa-apa, melakukan yang berbeda itu nggak apa-apa," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, Eka berpesan untuk mulai bersahabat dengan diri sendiri. Karena terkadang, karena adanya perbedaan yang ada di diri kita sendiri, dan kita tidak menolaknya, potensi untuk berkembang menjadi hilang.
Ia pun menceritakan pengalamannya ketika melakukan pekerjaannya sebagai YouTuber. Siapa sangka, di awal-awal perjalanan karier, Eka yang dikenal sebagai speech composer mengalami kritikan dari orang-orang terdekat.
"Kalau YouTube saya buat hal kreatif misalnya mashup. Saya dikenal sebagai speech composer, diundang untuk speech composing padahal baru saya sendiri yang mulai saat itu -- tapi sekarang saya senang ada komunitasnya speech composer. Saya diskusi ke A,B,C,D banyak resistance, saya percaya untuk bisa stand up bisa buat sesuatu yang orang belum buat," kisahnya.
Untuk mempertajam kreativitas, Eka mengatakan dia menggunakan aplikasi Studio One untuk menggabungkan audio dan memakai sebuah aplikasi untuk 'memanipulasi' nada sehingga nada bisa dibuat lebih tinggi atau mungkin diperpanjang.
Nah, detikers, mulai sekarang jangan takut untuk jadi berbeda dengan orang lain, ya!
(ask/fay)