Di saat pandemi, para siswa tidak bisa mengakses perpustakaan karena belajar dari rumah. Perpustakaan digital menjadi solusi di SMAN 3 Salatiga.
SMA Negeri 3 Salatiga mengembangkan perpustakaan digital bernama Library of Smantisa (Libsmantisa). Perpustakaan digital tersebut saat ini memiliki ribuan koleksi buku digital.
"Koleksi buku digital di perpustakaan ini ada 6.212 buku. Sementara untuk koleksi buku cetak di perpustakaan ada 6.108 buku," jelas Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Salatiga Yuliati Eko Atmojo dihubungi detikcom, Rabu (21/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara tingkat kunjungan di perpustakaan digital tersebut saat ini mencapai 200 kunjungan setiap harinya. Tak hanya buku pelajaran, di perpustakaan itu juga terdapat buku-buku berbagai genre.
"Banyak jenis buku yang ada di sini di antaranya sastra, fiksi, dan lain-lain," imbuhnya.
Ia menuturkan peningkatan kunjungan di perpustakaan digital tersebut terjadi di tengah pandemi COVID-19.
"Selain siswa biasanya ada tugas dari guru, juga memang mereka mengisi waktu luang di tengah pandemi," imbuhnya.
Yuliati menjelaskan, bagi siswa sekolah yang ingin mengakses buku digital di Libsmantisa, mereka hanya cukup menggunakan kartu OSIS. Di kartu itu ada kode batang atau barcode untuk disambungkan server internal sekolah.
"Tapi buku-buku digital juga bisa diakses oleh masyarakat umum. Tinggal unduh aplikasi e-Libsmantisa di HP Android mengikuti aplikasi dikembangkan Perpusnas," jelasnya.
Ia menambahkan, di perpustakaan digital Libsmantisa itu juga terdapat pameran peninggalan buku-buku zaman kolonial. Di antaranya beberapa buku berbahasa Belanda terbitan antara tahun 1914-1945.
"Juga terdapat program Getuk Ketek, artinya Gerakan Kemanfaatan Teknologi Perpustakaan," imbuhnya.
(sip/fay)