Demo hari ini di Jakarta terkait penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja berujung rusuh. Sejumlah sarana transportasi ditutup karena alasan situasi yang tidak kondusif. Namun layanan ride sharing Gojek, tetap beroperasi.
"Layanan Gojek tetap beroperasi untuk melayani berbagai kebutuhan sehari-hari masyarakat," kata Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita kepada detikINET, Selasa (13/10/2020).
"Gojek terus mengimbau dan melakukan komunikasi kepada mitra driver untuk senantiasa mengutamakan keamanan dan keselamatan, termasuk dengan menghindari daerah-daerah yang berisiko," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, transportasi umum di Jakarta melakukan penutupan operasional karena situasi yang tidak kondusif dari massa aksi menolak Omnibus Law. MRT Jakarta tutup lebih awal pada pukul 18.00 WIB.
Selain MRT, bus Transjakarta juga telah memberhentikan operasionalnya sejak siang tadi. Semua operasional Transjakarta berhenti total hari ini.
Sementara itu, Kereta Rel Listrik (KRL) Comuter Line tetap beroperasi normal. VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menegaskan PT KCI akan tetap menjalankan 933 perjalanan KRL sesuai jadwal.
Dia mengatakan, operasional Commuter Line hari ini dilakukan sejak pukul 04.00 WIB dan akan berakhir pada pukul 20.00 WIB.
(rns/rns)