Pemerintah akhirnya menetapkan PSBB ketat di Jakarta dan ojek online tetap bisa beroperasi dengan prosedur kesehatan. Grab pun menyiapkan sejumlah panduan.
Director of Government Affairs & Strategic Collaborations Grab, Uun Ainurrofiq mengatakan pihaknya mengapreasiasi pemerintah yang mengizinkan ojek online tetap boleh beroperasi. Tentunya operasional ini dengan prosedur kesehatan.
"Grab telah dan akan terus mempersiapkan berbagai prosedur kesehatan dan keamanan, serta memastikan kesiapan mitra pengemudi dan penumpang," kata Uun dalam pernyataan kepada detikINET, Senin (14/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Uun, sejak awal penyebaran virus COVID-19 pada bulan Desember, Grab Indonesia telah memantau kondisi. Maka, menyambut PSBB ketat ini Grab mengatakan akan melanjutkan inisiatif pencegahan dan kesehatan.
"Termasuk mengenakan masker dan sarung tangan setiap saat, mendisinfeksi kendaraan dan tas pengiriman mereka secara teratur, sering mencuci dan membersihkan tangan mereka serta menjaga jarak aman melalui prosedur tanpa kontak bagi mitra pengiriman GrabFood, GrabExpress, GrabFresh dan GrabMart," kata dia.
Inisiatif ini sudah dilaksanakan di seluruh kota di Indonesia. Melalui kesempatan ini Uun mengatakan Grab juga ingin mengimbau kepada seluruh pelanggan setia Grab untuk selalu menggunakan masker saat keluar dari rumah.
"Grab juga mendukung upaya pemerintah dalam pengantaran tenaga medis yang terus melanjutkan perjuangan mereka dengan penyediaan armada khusus dari layanan transportasi," jelasnya.
Grab menurutnya akan selalu berusaha untuk memberikan inisiatif untuk masyarakat Indonesia dalam melawan dan juga melandaikan kurva penyebaran virus COVID-19. Untuk informasi lebih lanjut mengenai upaya Grab dalam menghadapi pandemi COVID-19 dapat dilihat di https://www.grab.com/id/safety/covid-19/.
Tonton video "Sederet Aturan untuk Ojol-Opang Selama PSBB DKI Jakarta"
(fay/rns)