Kantor Pusat Kominfo Lockdown 'Diserang' COVID-19
Hide Ads

Round Up

Kantor Pusat Kominfo Lockdown 'Diserang' COVID-19

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 29 Agu 2020 07:30 WIB
Kominfo
Foto: Agus Tri Haryanto/inet
Jakarta -

Kantor pusat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) harus ditutup sementara waktu alias lockdown, setelah ada sejumlah pegawai yang dinyatakan COVID-19.

Penutupan kantor pusat Kominfo yang berada di jalan Medan Merdeka Barat diumumkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate pada hari ini, Jumat (28/8/2020).

Begini asal-mula kantor pusat Kominfo yang 'diserang' COVID-19 hingga berujung lockdown.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Kasus COVID-19 Terbaru Berujung Lockdown

Menkominfo Johnny menuturkan berdasarkan informasi yang diterimanya, ada temuan kasus COVID-19 baru di lingkungan Kominfo. Dilaporkan ada tujuh pegawai Kominfo yang dinyatakan positif virus Corona.

"Menurut informasi yang saya peroleh pagi ini ada 7 pejabat dan staf Kominfo yang dikonfirmasi positif. Mereka bekerja di gedung yang berbeda di lingkungan kantor Kominfo," ujarnya kepada detikINET.

Diketahui, di kantor pusat Kominfo ini terdapat tiga gedung dan semua gedung tersebut langsung disterilkan dengan penyemprotan disinfektan sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran COVID-19 di lingkungan Kominfo.

Dari temuan kasus pegawai Kominfo yang positif COVID-19 terbaru ini, membuat Kominfo menerapkan lockdown, yang mana kantor Kominfo itu ditutup sementara atau di-lockdown. Penutupan kantor Kominfo itu berlaku sampai tanggal 7 September 2020.

Work From Home dan Work From Wichan

Dampak dari temuan kasus COVID-19, pegawai Kominfo lainnya pun melakukan aktivitas kerja dari rumah atau work from home (WFH).

"Untuk sementara ini pegawai Kominfo yang berada di kantor pusat melakukan work from home," jelas Menkominfo.

Sedangkan untuk Menkominfo sendiri tak hanya WFH, melainkan juga work from wichan. Wichan merupakan singkatan dari Widya Chandra yang merujuk pada alamat rumah dinas menteri yang berada di jalan Widya Chandra, Jakarta.

"Work from home dan work from Wichand (widya chandra-red)," ungkap politisi Partai NasDem ini.

Selama pelaksanaan WFH ini, Johnny memastikan layanan Kementerian Kominfo akan tetap dijalankan sebagaimana mestinya. Hanya saja proses tersebut dilakukan secara virtual.

"Layanan Kementerian Kominfo sudah bisa diakses secara virtual," sebutnya.


Tetap Jalani Protokol Kesehatan

Menkominfo memastikan instansi yang dipimpinnya ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan berkala, dan mengurangi pertemuan dalam ruang tertutup dengan jumlah peserta yang banyak.

Johnny mengatakan bahwa ia bersama pejabat pimpinan tinggi madya (Eselon I) melakukan pemeriksaan PCR-Swab secara periodik.

"Senin tanggal 24 Agustus kemarin, saya mengikuti tes swab, dan hasilnya negatif," jelasnya.

Ada 30 Kasus Pegawai Kominfo Positif COVID-19

Temuan tujuh pegawai Kominfo yang terkena COVID-19 ini bukan kasus virus Corona terbaru di lingkungan Kominfo. Tercatat, sejak Maret hingga sore ini, Jumat (28/8/2020) ada 30 pegawai Kominfo yang positif COVID-19.

Dari ke-30 pegawai Kominfo yang terpapar virus Corona itu, di antaranya 17 orang telah sembuh dan 13 orang lainnya dalam proses penyembuhan, begitu yang disampaikan Menkominfo Johnny.

Di samping 'serangan' COVID-19 di lingkungan Kominfo, Johnny berupaya keras agar pegawainya tidak ada yang meninggal akibat terjangkit virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut.

"Kami berharap dan mendoakan agar case fatality rate tetap nol persen," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(agt/fay)
Berita Terkait